TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat hingga kini belum membahas omnibus law Rancangan Undang-undang Cipta Kerja yang diusulkan pemerintah. Wakil Ketua DPR Azis Syamdsuddin mengatakan mereka belum juga menggelar rapat pimpinan dan Badan Musyawarah.'Sampai saat ini belum ada jadwal rapat pimpinan,' kata Azis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020.
Walaupun saya sebagai Wakil Ketua DPR bidang politik dan keamanan yang dari kader Partai Golkar menyampaikan untuk segera dibawa ke paripurna, tapi kan pimpinan-pimpinan yang lain masih belum menyepakati,' kata Azis. Di mengatakan DPR tak ingin terburu-buru, sementara di sisi lain masyarakat belum memahami substansi omnibus law itu. Politikus PDIP itu juga menyatakan DPR memiliki mekanisme untuk membahas draf omnibus law RUU Cipta Kerja itu.
RUU itu harus dijejalkan ke mulut para cukong bangsat itu.....!
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aturan Jam Kerja Diubah Dalam RUU Cipta Kerja, Buat Apa?Berkas Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja mencantumkan aturan baru dalam penetapan jam kerja di Indonesia. Buat apa? OmnibusLaw via detikfinance
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Ketua DPR Menilai Sosialisasi RUU Cipta Kerja Belum MaksimalKarena itu, kata Ketua DPR Puan Maharani, DPR akan bersama dengan pemerintah mensosialisasikan RUU Cipta Kerja.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Wakil Ketua DPR Sebut Belum Ada Kesepakatan Bahas Draf RUU Cipta KerjaAzis menyebut belum ada kesepakatan di antara pimpinan untuk menggelar rapat.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
RUU Cipta Kerja Pangkas Peran Daerah di Sektor Energi – Bebas AksesPenyederhanaan izin demi menarik investasi sektor energi dan sumber daya mineral, sebagaimana isi Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja, bakal memangkas peran pemerintah daerah. Ekonomi KawandalamPerubahan *TANDA TANGANI SAJA KERJASAMA BILATERAL GRAAK! URUSAN PERI-JIN-AN DIATUR DI BELAKANG HARI! NAMA SAYA PENJAMINNYA!!! BISA GA BEGICU? JAWAB!
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
RUU Omnibus Cipta “Derita” Kerja Bangsa dan MUIUmat Islam dan MUI harus kaji Omnibus dengan seksama.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Tonton Blak-blakan Menaker: Menjawab Kontroversi RUU Cipta KerjaMenaker Ida Fauziah menegaskan tujuan dibuatnya RUU Cipta Kerja adalah untuk menciptakan kesejahteraan dan perlindungan pekerja secara berkelanjutan. Tapi isinya ga mencerminkan itu Cipta Lapangan Kerja. Ehehe Kosong omong
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »