Pilkada 2020, Tito: Jangan Pilih Calon yang Tak Punya Ide Tangkal Corona

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Mendagri Tito meminta masyarakat agar tidak memilih calon kepala daerah yang tidak memiliki gagasan untuk menangani virus Corona. Begini katanya: Pilkada2020 VirusCorona

yakni momentum pergerakan untuk mengatasi permasalahan dan dampak akibat virus Corona . Untuk itu, Tito meminta masyarakat agar tidak memilih calon kepala daerah yang tidak memiliki gagasan untuk menangani dampak sosial hingga ekonomi akibat virus tersebut.

"Saya melihat ada satu momentum yang bisa membuat daerah ini bergerak yaitu momentum Pilkada, karena Pilkada ini pertarungan kekuasaan, jumlah daerah 270 ini pertarungan ini bagi seorang kepala daerah, tapi begitu ada Pilkada all out semua mesin dikeluarkan juga,"kata Tito melalui keterangan tertulis, Kamis .

"Yang kira-kira tidak punya adu gagasan ya jangan dipilih. Kasihan problem besar masyarakat ini masalah COVID dan dampak sosial-ekonominya, dan problem negara, dunia," sambungnya.Tito ingin agar penanganan COVID-19 menjadi tema pilkada serentak kali ini. Dikatakan Tito, ia telah mengatur materi debat yang berhubungan dengan gagasan penanganan COVID-19.

"Oleh karena itulah settingnya, tema besarnya adalah harus bangun bersama para kepala daerah dalam rangka penanganan COVID-19 dan dampak sosial ekonominya di tengah Pilkada, dengan tema besar itu maka kita mulai atur juga settingnya, settingnya di KPU kami sudah kompak membuat aturan yang berhubungan dengan penanganan COVID, misalnya untuk materi debat adu gagasan mengenai COVID," ujarnya.

"Selain debat itu, kemudian di aturan-aturan lain juga diatur mengenai alat peraganya . Alat peraganya ganti masker, hand sanitizer, sehingga terjadi dua proses, demokrasi berjalan kemudian penanganan COVID juga menjadi masif," tuturnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Presidennya aja ga Punya gagasan kuq 😁

IY BNR APA KTA MENDAGRI. CONTOH'A LURAH, CAMAT, BUPATI, WAKIKOTA DAN GUBERNUR DI BANTEN UTK BANSOS DAN BLT AJJ CUMA SEKALI DIBERIKAN PADA TGL 12 MEI. APAKAH BANSOS DAN BLT'A DIENDAPKAN DI BJB BANTEN DLU BUAT ISTRI, ANK DAN CUCU.

Kan lucu....

Kalo cara bikin martabak boleh g pak ?

Si tkng martabak termasuk jg

Atasan u emangnya punya ide tangkal corona? Yg ada cuma marah-marah depan kamera, ngundang influencer bukannya pakar kesehatan.

sama seperti anda ya titit,.. yg ga punya otak

Ada juga loh calon walikota yang maju karena bapaknya pejabat, pejabat yangsuja bikin pernyataan 'tidak tahu'. Terima kasih sarannya pak

akhirnya corona di jadikan senjata buat menjatuhkan, bakal banyak yang akan akan label positif corona.. seperti yang sudah ada sekarang. ada yg bilang positif rapid bukan berarti positif covid. masih ada celah.. hasil lab bisa di arahkan tujuannya kemana.

Ketika kepala daerah gagal, yg salah adalah kepala daerah. Ketika kepala daerah berhasil, yg dipuji adlh pempus. Tak ada yg bertanya 'kalau kepala pemerintahan yg gagal gimana?'

Emang anda punya ide tangkal corona pak?

Calon kepala daerah ga punya gagasan Corona di jegal, pejabat yg cuma numpang jabatan ga ada aksi yg benar, gak di pecat gimana sih

Sebatas itu idenya?! Takirain bakal ada ide mewujudkan kesejahteraan bersama dalam sebuah negara.

Cintohnya ini Yah wkwkwkw

Gagasan kayak apa pak?kayak lomba bikin video 'new normal'yg hadiahnya Milliaran tp hasilnya 0 cm buang2 anggaran tdk tepat sasaran 🙈

Pak tito sekarang glowing nya semakin berkurang semenjak jadi menteri. Sepertinya tugas beliau lebih berat

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi: Jangan Sampai Pilkada 2020 Jadi Klaster Baru Corona'Penerapan protokol kesehatan harus betul-betul menjadi sebuah kebiasaan baru dalam setiap tahapan di Pilkada sehingga tidak nantinya menimbulkan klaster baru,' kata Jokowi. Pilkada2020 Jokowi Gak mungkin bs pak.. Diundur dah paling bagus. Jgn dipaksain. Daring aja pak 🤣🤣 Jokowi Corona ya
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Jokowi Harap Pilkada 2020 Tak Jadi Klaster Corona BaruPresiden Joko Widodo meminta pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 tetap mengutamakan aspek kesehatan. sementara dipilih lewat DPRD dulu, untuk masa 4 taon jokowi Sdh melebihi 'Tuhan' bnyk pengikut nya yg percaya. Dan dia hnya bekerja utk dirinya sendiri. Aku merasa menyesal telah memilih orang ini Kalau harapan sih kemarin saya sudah ditanya dan menyampaikan ke KemenkesRI
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Jokowi Minta Protokol Aman Virus Corona Jadi Prioritas Pilkada 2020'Karena penyelenggaraan Pilkada ini diselenggarakan di tengah situasi pandemi yang kita harapkan tetap berjalan secara demokratis, luber jurdil, tapi yang paling penting tetap aman Covid,' kata Jokowi. Pilkada2020 Hidup Golput
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Arahan Lengkap Jokowi Antisipasi Pilkada 2020 agar Tak Jadi Klaster CoronaPagi ini, Presiden Jokowi memberikan arahan mengenai persiapan Pilkada 2020 yang aman penularan virus Corona dan jangan sampai muncul klaster baru. Berikut arahan lengkapnya: Jokowi Pilkada2020
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Tito Minta Abaikan Calon Pilkada Tak Punya Ide Tangkal CoronaMendagri Tito Karnavian ingin masyarakat benar-benar selektif memilih calon kepala daerah agar pandemi Covid-19 tertangani dengan baik. Wahh Mendgri nyindir Gibran dan Boby ni. 😂
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Harga Batu Bara Agustus 2020 Anjlok, Pandemi Corona Masih jadi PenyebabHarga Batu bara Acuan (HBA) Agustus 2020 mengalami penurunan sebesar 3,49 persen menjadi USD 50,34 per ton.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »