SAINT PETERSBURG - Ada kejadian unik saat acara konferensi pers pasca-pertandingan Finlandia kontra Belgia di Grup B Piala Eropa 2020 . Pelatih Belgia, Roberto Martinez, suaranya serak akibat terus berteriak di pinggir lapangan.
Roberto Martinez hampir tidak bisa diam ketika Belgia bentrok Finlandia di matchday ketiga Grup B yang digelar di Saint Petersburg Stadium, Selasa waktu Indonesia. Dari pinggir lapangan, pelatih 47 tahun itu terus memberi instruksi kepada para pemain.Martinez berteriak semakin menjadi-jadi lantaran Belgia tak kunjung mencetak gol di babak pertama. Setelah turun minum, gol Romelu Lukaku pada menit ke-65 bahkan dianulir wasit setelah pemain Inter Milan itu dianggap terjebak offside.
Setelah pertandingan, pelatih kelahiran Balaguer, Spanyol itu menghadapi para jurnalis dalam keadaan suara sudah hampir habis. Sambil setengah berkelakar, Martinez meminta maaf kepada para wartawan karena dia jadi tidak leluasa menjawab pertanyaan.Di sesi konferensi pers itu, Martinez menjelaskan bahwa timnya bermain konsisten dalam lima pertandingan terakhir— termasuk tiga laga di fase grup Piala Eropa 2020.
“Kami akan bermain di Sevilla dan kami harus beradaptasi dan membuat setiap pemain siap dan siap untuk membuat tim. lebih baik." Kevin De Bruyne dan koleganya masih harus menunggu calon lawan di babak 16 besar Piala Eropa 2020. Timnas Belgia akan menghadapi salah satu dari tim yang lolos di jalur peringkat tiga terbaik; pertandingan tersebut digelar di Estadio de La Cartuja, Sevilla, Minggu mendatang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »