Phobia Covid atau Media?

  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Cerita itu adalah Covid-19 kembali merebak. Kali ini muncul dengan varian terbarunya bernama Omicron. Penemu pertamanya adalah Angelique Coetzee, dokter dari Afrika Selatan.

Saat sejumlah media memberitakan kabar penyebaran varian anyar itu, kolom komentar di media sosial dipenuhi dengan nyinyiran.

Ketentuan itu ada di Undang-Undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers. Nah, berita soal covid itu setidaknya memenuhi tiga unsur dari fungsi-fungsi itu. Pertama sebagai informasi. Keduanya sebagai edukasi atau media pendidikan. Berikutnya yakni kontrol sosial. Sekarang, mari dicoba untuk berandai-andai. Bayangkan bila media tidak memberitakan soal covid sama sekali. Saya yakin bila kabar penyebarannya tetap akan sampai ke telinga kita. Bisa hadir dari lingkungan keluarga. Bisa juga dari teman atau tetangga.

Meski ada rasa jenuh, coba lah mengambil hikmah dari cerita yang sama itu. Toh tidak semua orang bisa nyaman bercerita dengan kita. Bisa saja orang itu ingin agar kita bisa belajar dari pengalaman dan ceritanya. Kondisi yang hampir sama itu kembali tersaji sejak akhir tahun lalu. Bila ada yang berharap berita covid hilang dari media, saya bisa memastikan bila itu tak akan terjadi di masa pandemi seperti sekarang. Sebab media itu memang punya sejumlah fungsi. Selain sebagai penyebar informasi, juga berfungsi sebagai media pendidikan, hiburan, kontrol sosial, dan lembaga ekonomi.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PTM di Kota Malang Tetap Berlangsung Meksipun Kasus Covid-19 Meningkat |Republika OnlineDidukung oleh animo masyarakat untuk digelarnya sekolah tatap muka.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Malaysia Kembali Ungkap Sindikat Pemalsuan Sertifikat Vaksinasi Covid-19, 1.223 Orang DiblokirDalam kasus terbaru, status vaksinasi 1.223 orang di Trengganu diblokir petugas kesehatan karena memiliki sertifikat vaksinasi Covid-19 tanpa disuntik vaksin
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Hadapi Lonjakan Covid-19, Bupati Bogor Ade Yasin Kumpulkan JajaranBupati Bogor Ade Yasin mengumpulkan jajaran Forkompimda untuk menggelar rapat koordinasi dalam mempersiapkan diri menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Bupati Bogor...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Gubernur Bali Ungkap 5 Pemain Arema FC Positif COVID-19Lima pemain Arema FC yang berlaga pada Liga 1 2021 di Bali terkonfirmasi positif COVID-19. Kabar tersebut diungkap oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Versi Murah Pil Merck COVID-19 Akan Diproduksi untuk Negara-negara MiskinSebuah badan yang didukung PBB telah mencapai kesepakatan dengan hampir 30 pembuat obat generik untuk membuat versi murah pil molnupiravir COVID-19 Merck & Co....
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »