SURABAYA, KOMPAS — Kepolisian Daerah Jawa Timur menyayangkan masih terjadi penyalahgunaan petasan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah. Ketenangan masyarakat merayakan bulan puasa dan Lebaran terganggu. Yang bermain petasan terluka, bahkan sampai meninggal.dan bahan mercon itu menjebol dinding rumah dan meruntuhkan sebagian atap serta genting. Abdullah dan Nazil terkena ledakan dan menderita luka bakar. Nazil meninggal dalam perawatan di rumah sakit di Jember pada Senin .
Saat itu ada hampir 20 petasan sudah jadi atau siap disulut dan 20 petasan kosong belum diisi bahan. Begitu ada kembang api, anak-anak yang membuat mercon segera menjauh. Namun, percikan kembang api keburu menyulut sebagian mercon yang sudah jadi dan melukai dua anak. Kedua korban dirawat. Ledakan mercon terdengar keras dan merusak rumah dan sepeda motor di dekatnya.
”Anggota juga mendapati mobil pikap membawa petasan sial dijual yang ditinggalkan sehingga disita,” ujar Febri. Petasan-petasan yang diambil dan diamankan petugas itu kemudian disiram dengan air untuk menekan potensi meledak. Selanjutnya, petasan dibawa dan menjadi barang bukti sitaan ke Polres Bangkalan.Ledakan terjadi di gudang besi tua di Dusun Bedak Barat, Desa Banyuajuh, Kamal, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat .
Senjata Api Bangkalan Bondowoso Ledakan Petasan Kilau Kemenangan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »