Petani Dikhawatirkan Tak Ada yang Mau Tanam Buah dan Sayuran Jika Ganja Medis Dilegalkan

  • 📰 wow_keren
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 80%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Petani Dikhawatirkan Tak Ada yang Mau Tanam Buah dan Sayuran Jika Ganja Medis Dilegalkan Nasional

Nasional Legalisasi Ganja Medis WowKeren - Isu legalisasi ganja medis belakangan kembali ramai diperbincangkan usai seorang ibu yang meminta pengobatan ganja medis bagi anaknya viral di media sosial. Meski demikian, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP Rahmad Handoyo mengkhawatirkan legalisasi ganja bisa membuat para petani beralih dan lebih memilih menanam ganja ketimbang padi atau sayur.

"Rilis WHO ini menyebutkan, saat ini semakin banyak warga depresi dan bunuh diri akibat maraknya pelegalan ganja di banyak negara. Kondisi ini harus menjadi perhatian kita, jangan hanya terbuai nilai ekonomi terjadi kemunduran generasi," paparnya.Oleh sebab itu, ia meminta agar wacana legalisasi ganja medis disikapi dengan hati-hati. Langkah tersebut dinilainya tak boleh dilakukan hanya dengan sekadar mengikuti tren dunia. Kajian yang komprehensif juga harus dilakukan.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah meminta agar MUI membuat fatwa tentang wacana penggunaan ganja untuk kebutuhan medis."Masalah kesehatan itu, saya kira MUI harus segera membuat fatwanya, fatwa baru," ujar Ma'ruf Amin di kantor MUI, Selasa . "Ganja kan nilai ekonominya tinggi, bisa jadi banyak orang yang mendadak jadi petani ganja," ujar Handoyo kepada CNN Indonesia, Rabu ."Tidak ada lagi petani yang nyawah, tidak ada yang menanam sayuran dan buah-buahan."

"Kita harus berhati-hati menyikapi wacana ini, bukan latah. Artinya sebelum ganja medis dilegalkan, terlebih dahulu dilakukan kajian komprehensif yang melibatkan segala unsur terkait, khususnya para medis, psikolog," jelas Handoyo.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 5. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi Sindir Bulog Serap Beras Petani tapi Tak Bisa Jual, Buwas Jelaskan IniDirektur Utama Bulog Budi Waseso buka suara soal teguran Presiden Jokowi. Bulog ditegur tak bisa menjual kembali beras yang sudah diserap dari petani. kapan dan dimana bulog beli gabah dr petani?
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »

Terapkan IP 400, Petani Sukoharjo Minta Dam Colo Tak Ditutup OktoberKunci keberhasilan penerapan konsep IP 400 adalah ketersediaan pasokan air, mekanisasi pertanian yang mumpuni, dan penggunaan benih genjah
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »

PLN Bantu Sediakan Fasilitas Sarana Air Bersih kepada 42 Petani Hutan di Desa DulFasilitas sarana air bersih tersebut berlokasi di Bukit Pao dan dimanfaatkan oleh para petani hutan untuk sistem pengairan tanaman dan kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat sekitar bukit.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Hanya NPK dan Urea yang Disubsidi, Petani Didorong Manfaatkan Pupuk Organik - Pikiran-Rakyat.comSubsidi pupuk rencananya akan difokuskan pada Urea dan NPR, petani diminta untuk memanfaatkan pupuk organik.
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »

Mentan SYL Sebut Petani Harus Bisa Adaptasi dengan Tantangan AlamMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) para petani harus bisa adaptasi dengan tantangan alam. Kementan
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Harga TBS Sawit Anjlok, Petani: Tidak Sebanding Biaya Produksi - tvOnePara petani sawit di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat mengeluhkan anjloknya harga tandan buah segar sawit saat ini. - tvOne
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »