REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menyelesakan proyek Daerah Irigasi Bendungan Rajui di Kabupaten Pidie, Aceh pada tahun 2019 lalu. Pembangunan bendungan tersebut diharapkan bisa meningkatkan kegiatan pertanian setempat.
"Dulu sebelum ada bendungan rata-rata kita tanam maksimal dua kali. Rata-rata sekali setahun. Ada ini kita harap bisa tanam tiga kali supaya penghasilan meningkat," kata Zainal saat ditemui di Bendungan Rajui, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Sabtu . "Kami harap bendungan ini terus ada, jangan sampai ditutup. Karena banyak perkebunan juga yang sudah rusak karena tidak ada air cukup. Ini karena sawah kita itu lahan tadah hujan," ujarnya.
Bendungan Rajui memiliki kapasitas tampung air sebesar 2,67 juta meter kubik untuk mengairi areal persawahan produktif di downstream bendungan yakni wilayah Seumayam Tanjung seluas 1.000 hektare. Area persawahan tersebut merupakan hasil pembukaan lahan pada tahun 1995 yang sebagian besarnya ditanami padi dan palawija seperti kacang-kacangan dan jagung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »