GUSTI Iwan Darmawan, pegiat kopi dari Kalimantan Barat , agak kesal saat melihat peta kopi Indonesia yang dipajang di area Festival Kopi Nusantara. Pasalnya, kopi liberika asal Kayong Utara, Kalbar, yang dia kembangkan tidak masuk pada peta tersebut.
Iwan, sapaan akrabnya, merupakan pendiri Kopi Jago Jalanan yang mengangkat kopi liberika dari Kabupaten Kayong Utara. Menurut dia, liberika merupakan salah satu kopi yang sangat tepat un tuk dibudidayakan dan dikem bangkan di dataran rendah. Menurut dia, petani butuh edukasi untuk bisa memilih jenis kopi apa yang tepat. Pa salnya, Indonesia selama ini selalu membuat brand image kopi pegunungan. Padahal, ada juga kopi yang ditanam di dataran rendah.Jalin kerja sama
Kayong Utara, kata dia, kelak menjadi sentra produksi kopi terbesar di Kalbar. “Kami menja lin kerja sama dengan eksportir kopi di Jakarta agar mereka siap menampung kopi liberika atau jenis apa pun. Ini upaya kami meningkatkan komoditas sektor pertanian, khususnya kopi yang harus go public,” kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »