Ini adalah tahun yang hebat bagi pasangan Thailand. Di musim-musim sebelumnya mereka nyaris, tetapi tidak pernah meraih gelar major. Tahun ini, mereka menggebrak dengan menjuarai Singapore Open. Awal tahun, mereka menjadi runner-up di Thailand Masters dan Malaysia Masters. Duet Thailand itu juga lolos ke final Kejuaraan Dunia. Mereka menutup musim dengan menjadi kampiun di Korea Terbuka dan Macau Terbuka.
Namun, menjelang akhir musim, dominasi Zheng/Huang digerogoti pasangan lain. Tiga kegagalan juara di Korea, Prancis dan China, menjadi tamparan bagi mereka. Mampukah mereka bangkit kembali di Guangzhou?Oktober menjadi bulan kemenangan bagi Praveen/Melati. Setelah empat kali finis sebagai runner-up di India Open, New Zealand Open, Australian Open, dan Japan Open, jagoan Indonesia itu mampu mengakhiri puasa gelar di Eropa.
Praveen/Melati tampil heroik dengan merebut dua gelar beruntun di French Open dan Denmark Open. Sayang, setelah berjaya di Eropa, performa ganda campuran peringkat 5 dunia itu menurun di Asia. Tampil di Final BWF World Tour 2019 diharapkan menjadi pelecut sangat Praveen/Melati untuk bangkit lagi. Apalagi persaingan ganda campuran sangat ketat di Top 10 rangking dunia.Pasangan nomor dua China datang dengan status juara bertahan. Tahun ini prestasi mereka cukup stabil dengan meraih enam gelar. Jumlah gelar yang sama seperti koleganya, Zheng SI Wei/Huang Ya Qiong. Konsistensi menjadi modal bagi Wang/Huang untuk mempertahankan gelarnya di Guangzhou.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »