TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu peserta iringan-iringan mobil mewah yang diberhentikan polisi di Jalan Tol Depok-Antasari, KM 02.400 Andara, Minggu, 23 Januari 2022, Akbar Rais, memberikan klarifikasi terkait penindakan yang dilakukan petugas Patroli Jalan Raya. Akbar yang juga drifter nasional itu membantah jika rombongan berhenti di pinggir jalan untuk mengambil foto dokumentasi. 'Kami memang jalan pelan, tapi masih di kecepatan minimun di jalan tol.
Sebelumnya, @tmcpoldametro mengunggah empat foto yang memperlihatkan penindakan terhadap pengemudi mobil mewah di Jalan Tol Depok-Antasari KM 02.400 Andara. Penindakan dilakukan karena iring-iringan mobil mewah tersebut dinilai menyebabkan kemacetan.Dalam keterangan yang diunggah di akun Instagram @tmcpoldametro sekitar pukul 10.45, Minggu, 23 Januari 2022, disebutkan bahwa iring-iringan mobil mewah tersebut sedang melakukan dokumentasi atau pengambilan gambar.
Paling udh ditilang lsg nelfon bekinganya
Dari dulu sampai sekarang...kalau aparat udah dilemparin uang segepok apalagi sampai sekarung...yg salah pun bisa jadi benar... nggak usah kaget dgn yg begituan
Hanya untuk pamer sajah klo dia merasa warga berkasta. Kalau melanggar aturan lalulintas tilang saja. Cerita 15 thn yg lalu ketika sedang di ngr tetangga pagi baca koran, bila semalam walikota ditahan di kntr polisi setempat krn ketahuan bawa mobil mabuk
1 nyetir mobil sambil videoin (sopir yang vidoin) = pelanggaran hukum. 2. Jalan pelan di lajur kanan = pelanggaran lalin. 3. GOBLOK LO PADA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »