Dalam posting cuitan Senin, TankerTrackers.com mengatakan, pihaknya menerima data yang memperlihatkan Stena Impero mulai transfer kapal-ke-kapal dengan kapal lain di dekat pelabuhan Iran Bandar Abbas.
Katanya, “kapal itu menerima bahan bakar untuk menggerakkan mesin-mesinya menjelang perjalanan pulangnya.” TankerTrackers.com adalah salah satu dari hanya sedikit perusahaan yang memantau pengapalan minyak global, dan ditambahkannya, transponder AIS Stena Impero masih belum dinyalakan, dan hal ini menunjukkan kapal itu belum siap untuk meninggalkan pelabuhan Iran.
Sebelumnya, pada Senin, Hamid Baedinejad, dubes Iran untuk Inggris, mengirim cuitan bahwa kapal itu, milik Stena Bulk, sebuah perusahaan Swedia, bebas untuk pergi setelah proses hukumnya diselesaikan. Media pemerintah Iran mengutip beberapa pejabat lainnya yang membuat pernyataan yang sama sehari sebelumnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »