TEMPO.CO, Jakarta - Survei Perbankan yang dirilis oleh Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan kredit industri perbankan di Indonesia bakal melambat pada tahun ini menjadi hanya naik 2,5 persen secara year on year . Angka itu lebih rendah ketimbang realisasi kredit pada 2019 sebesar 6,1 persen .Prediksi perlambatan kinerja penyaluran kredit pada tahun ini merupakan dampak dari pandemi Covid-19.
Hal ini tercermin dari saldo bersih tertimbang prakiraan permintaan kredit baru pada kuartal IV tahun ini sebesar 57,6 persen, lebih tinggi dibandingkan 50,6 persen pada kuartal sebelumnya. Sedangkan pada kuartal serupa tahun 2019, permintaan kredit baru mencapai 70,6 persen.Prakiraan pertumbuhan tersebut mengindikasikan tren perbaikan kinerja pembiayaan masih berlanjut pada kuartal IV tahun 2020, meskipun relatif terbatas jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »