Ramai diberitakan di berbagai media massa, Said menilai Anies hanya mencari keuntungan politik dengan mendekati Gibran yang merupakan kader PDIP. Menanggapi hal tersebut, Gibran mengatakan hanya mengatakan silaturahmi dengan siapa pun itu penting untuk mempererat persaudaraan.Gibran menegaskan pertemuannya dengan Anies Baswedan tidak ada hubungannya dengan politik. “Justru gunanya silaturahmi itu, beda kubu sama kubu kabeh silaturahmi ya.
Gibran menegaskan tidak ada agenda politik apa pun pada pertemuan dengan Anies Baswedan. Gibran bukan bagian struktur partai politik. “Saya berguru sama beliau [Anies Baswedan] sebagai Gubernur DKI Jakarta yang sukses. Makanya tadi beliau banyak bicara transportasi umum,” paparnya.Gibran mengatakan siap apabila ada teguran dari partai politik setelah pertemuan tersebut. Ia menegaskan tujuan pertemuan itu bukan untuk politik. “Enggak ada negosiasi-negosiasi apa-apa.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gibran mengadakan pertemuan sekaligus sarapan bareng dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Hotel Novotel Solo, Selasa pagi. Dalam pertemuan itu, Gibran maupun Anies menyatakan tidak ada pembicaraan politik. Keduanya lebih banyak bicara tentang masalah-masalah transportasi dan problem perkotaan. “Masalah transportasi kan yang kita bisa jadikan percontohkan tentu Jakarta. Ke depan harus kita perbanyak, kita masifkan,” urai Gibran.Sedangkan Anies mengaku senang melihat Solo saat ini yang dinilai lebih rapi dan bersih. Dia berharap Solo bisa semakin maju dan berkembang di bawah kepemimpinan Gibran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »