Akan tetapi, ini bukan hanya perang narasi, sesuatu yang lebih mendasar sedang terjadi.
Kepemimpinan akan menjadi kunci. Para pemimpin politik akan dinilai tentang cara mereka memanfaatkan momen itu; kejelasan rencana mereka; dan efisiensi yang mereka gunakan untuk mengumpulkan sumber daya negara mereka untuk merespons pandemi.Kesepakatan perdagangan parsial hampir tidak terpampang karena ketegangan antara kedua negara. Baik China dan AS tengah mempersenjatai diri kembali, secara terbuka mempersiapkan konflik di Asia Pasifik di masa mendatang.
China dalam banyak hal merupakan bengkel manufaktur medis dunia, yang mampu memperluas produksi dengan cara yang hanya dilakukan beberapa negara. Pandemi virus corona, kata mereka,"sedang menguji ketiga elemen itu dalam kepemimpinan Amerika. Sejauh ini, Washington telah gagal dalam ujian. Ketika Washington gagal, Beijing bergerak cepat dan mahir memanfaatkan situasi, mengisi kekosongan untuk tampil sebagai pemimpin global dalam respons pandemi."
Banyak komentator barat melihat China menjadi lebih otoriter dan lebih nasionalis, serta takut tren ini akan dipercepat oleh dampak pandemi dan perlambatan ekonomi. Tetapi dampak pada kedudukan global Washington bisa lebih besar.
*DIMATA PENGUASA DUNIA: TIADA PERDAMAIAN, TANPA PEPERANGAN DULUAN HAHAHA BISA APA RAKYAT KECIL SEDUNIA!
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »