Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto menjelaskan penutupan Sunan Kuning.
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang akan menempatkan petugas di kawasan Resosialisasi Argorejo usai kompleks lokalisasi yang lebih akrab disebut dengan Sunan Kuning itu resmi ditutup pada 18 Oktober 2019. Semarang - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang akan menempatkan petugas di kawasan Resosialisasi Argorejo usai kompleks lokalisasi yang lebih akrab disebut dengan Sunan Kuning itu resmi ditutup pada 18 Oktober 2019.
"Kami akan bangun tenda untuk pos pengawasan di dua titik," kata Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto, di Semarang, Kamis.Menurut dia, setelah ditutup dimungkinkan masih ada warga binaan yang ada di kompleks tersebut. Ia menegaskan, Satpol PP akan melakukan pengawasan terhadap keberadaan mantan warga binaan yang merupakan wanita pekerja seks tersebut.448 warga Sunan Kuning bakal peroleh tali asihIa mengapresiasi para penghuni Kompleks Resos Argorejo, baik pengelola maupun para warga binaannya yang mendukung penutupan yang dilakukan Pemkot Semarang ini."Kalau setelah penutupan didapati prostitusi lagi akan kami tutup," ujarnya pula.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »