Jakarta, Beritasatu.com - Pelaksana tugas Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan , Ni Made Diah Pertama Laksmi menegaskan persoalan gizi di Indonesia perlu diselesaikan bersama.
“Persoalan gizi tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah saja, tetapi perlu kolaborasi dengan banyak pihak dan mitra,” kata Diah dalam webinar"Kolaborasi untuk Gizi yang lebih Baik” yang diselenggarakan Global Alliance for Improved Nutrition Indonesia secara daring di Jakarta, Kamis .Ini Sederet Penyebab Masalah Gizi Balita di Perkotaan Menurutnya, Untuk itu, pihaknya melakukan berbagai program prioritas sebelum masa kehamilan dan setelah kelahiran.
Sejumlah program prioritas yang merupakan intervensi spesifik di antaranya skrining anemia pada remaja putri, konsumsi tablet tambah darah pada remaja, ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan sedikitnya enam kali, konsumsi tablet penambah darah bagi ibu hamil, makanan tambahan bagi ibu hamil, bayi mendapat ASI eksklusif, balita mendapat makanan tambahan yang kaya protein hewani.
Selanjutnya balita yang mengalami masalah gizi mendapatkan tambahan makanan, balita yang mengalami gizi buruk mendapatkan tata laksana yang baik, dan balita dipantau pertumbuhannya.Penerapan Pola Asuh dan Gizi yang Tepat Harus Sesuai Usia “Intervensi spesifik ini merupakan program prioritas yang jangkauannya rendah. Sementara kalau kita mau menurunkan prevalensi balita stunting dan masalah gizi lainnya, kita harapkan intervensi itu dapat memenuhi target.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: GOAL_ID - 🏆 32. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »