PERSI Sebut Banyak Pasien Gejala Ringan Dirawat di RS Rujukan Covid-19

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Sikap tersebut dipicu atas trauma terhadap ledakan Covid-19 varian Delta yang terjadi di Juni-Agustus 2021.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia , Koesmedi Priharto mengakui banyak pasien bergejala ringan melakukan rawat inap di rumah sakit.

Dia menduga, faktor masyarakat enggan isolasi mandiri di rumah lantaran kediaman tidak memadai untuk isolasi mandiri, terdapat keluarga dengan riwayat komorbid, dan faktor lainnya."Sehingga sekarang ketika ada orang sakit, walaupun dia sakitnya ringan sebenernya mereka memilih untuk maunya tinggal di rumah sakit, karena mereka tahu bahwa kondisi di rumahnya tidak memungkinkan untuk hal itu," jelasnya.

"Kalau mereka tetap mau masuk silakan tapi memberikan informed consent, membuat persetujuan yang jelas dan biaya ditanggung oleh mereka masing-masing," tegasnya. 2 dari 2 halamanDinkes DKI Sebut BOR RS 45 PersenSebelumnya Dinas Kesehatan DKI Jakarta merilis data 45 persen tempat tidur telah terpakai oleh pasien di rumah sakit rujukan Covid. Dari persentase tersebut, Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti mengatakan bahwa keterpakaian tempat tidur didominasi oleh pasien tanpa gejala ataupun gejala ringan.

Sedangkan untuk ruang ICU, Dinkes DKI menyediakan 611 unit tempat tidur dan sudah terpakai 15 persen. Memang, Widya menuturkan bahwa sebelumnya Kementerian Kesehatan pernah mengeluarkan regulasi tentang pasien probable dan positif Covid-19 dilakukan perawatan atau isolasi di rumah sakit.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Waspada Penularan Covid-19 Pada Anak, SMPN 4 Tangsel Ditutup Karena Ada Siswa Positif Covid-19Satgas Covid-19 IDAI, Anggraini Alam mengatakan, menurut website Gugus Tugas Covid-19 secara nasional, pasien Covid-19 yang merupakan anak anak ada sebanyak...
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Buat Pasien Covid-19: Cara Beroleh Obat Covid-19 Gratis dari KemenkesTak perlu cemaskan obat, saat terkonfirmasi positif Covid-19 melalui tes PCR, pasien Covid-19 dapat menggunakan layanan Obat Gratis dari Kemenkes RI
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

PERSI Ungkap Penyebab Pasien Covid-19 Gejala Ringan Minta Dirawat di RS | merdeka.comKoesmedi tidak menampik, kematian ribuan orang dalam kurun satu hari membuat masyarakat meningkatkan kewaspadaan mereka saat merasa tidak enak badan, dan memutuskan mendapatkan perawatan di rumah sakit dibandingkan isolasi di rumah.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Jokowi Sebut Fasilitas Kesehatan Sudah Siap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19Kasus harian Covid-19 kembali melonjak, yakni terkonfirmasi sebanyak 9.905 orang, pada Jumat, 28 Januari 2022. Angka tersebut naik 1.000 lebih dari hari sebelumnya, Kamis, dengan jumlah 8.077. TempoNasional
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 di Bali Melonjak, Gubernur Koster Sebut Kemungkinan Besar Omicron | merdeka.comKasus Covid-19 di Bali kembali melonjak. Meski kasus Omicron belum ditemukan, namun Gubernur Wayan Koster menyebut tidak tertutup kemungkinan varian baru itu telah menyebar di Pulau Dewata.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Meski Melonjak, Kemenkes Sebut Kasus Covid-19 Indonesia Paling Terkendali di AsiaKementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklaim kasus Covid-19 di tanah air paling terkendali dibandingkan dengan lima negara lain di Asia, meski saat ini Indonesia mengalami lonjakan kasus virus corona.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »