TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono menyarankan Gubernur DKI Anies Baswedan segera menarik rem darurat untuk menghentikan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Transisi. Menurut dia, persentase kasus positif Covid-19 yang telah menyentuh angka 14 persen merupakan sinyal bahaya.Angka rasio positif itu menunjukkan bahwa dari setiap 100 orang yang diperiksa terdapat 14 orang yang positif virus Covid-19orona. 'Ini kondisi yang sudah darurat.
Artinya setiap satu orang yang terinfeksi menularkan kepada empat orang lainnya.Menurut Tri, tidak ada cara lain yang bisa diterapkan pemerintah selain menerapkan PSBB kembali. Penambahan kapasitas bangsal isolasi pasien Covid-19 dan tenaga kesehatan tidak bakal bisa menanggulangi penularan wabah ini.Penambahan kapasitas rumah sakit dan tenaga kesehatan merupakan pertahanan terakhir jika sudah terinfeksi. “Tapi, penanganan pencegahannya tidak dilakukan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »