Pernyataan Kontroversial Pengacara Brigadir J, dari Ahok hingga Rp 300 Triliun

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyita perhatian publik sejak mengungkap kasus tewasnya Brigadir J.

Jakarta, Beritasatu.com - Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyita perhatian publik sejak mengungkap kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Akan tetapi, di tengah perjuangannya dalam mengungkap kasus tersebut, ia juga turut melontarkan beberapa pernyataan yang kontroversial. Pernyataan kontroversial itu mulai dari menyinggung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hingga Direktur Utama PT Taspen, ANS Kosasih.Kamaruddin dalam media sosial TikTok menyinggung soal Ahok yang menikah lagi dengan Puput Nastiti Devi. Menurut Kamaruddin, Ahok saat itu menuduh eks istrinya Veronica Tan selingkuh. Padahal, saat itu Ahok dipenjara.

“Bahwa perbuatan rekan Kamaruddin Simanjuntak mengaitkan perkaranya dengan Pak Ahok dan Bu Puput sangat berbahaya dan mencemarkan nama baik pak Ahok” kata Ramzy kepada wartawan, Senin . Dia meminta agar Kamaruddin fokus saja menangani kasusnya, tidak ngalor ngidul. Ramzy menyebut Kamaruddin tak perlu membuat analiis yang bisa menggiring opini publik berujung pencemaran nama kliennya. “Saya menyarankan untuk rekan Kamaruddin untuk fokus pada perkara yang ditangani ...

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jadi Kuasa Hukum PT Taspen, Yusril Tegaskan Isu “Aliran Dana Rp 300 Triliun untuk Capres” Tidak BenarMengenai pemberitaan PT Taspen (Persero) yang disebut mengalirkan pengelolaan dana Capres senilai Rp 300 triliun senagaimana disampaikan pengacara Nofriansyah Yosua Masyarakat sudah percaya pak komarudin Ah kau dulu di pilpres jugangarang ngarang ril. Begini jadinya negara acak kadul darurat kebohongan.
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »

Heboh Dirut Taspen Disebut Kelola Dana Capres Rp 300 T, Ini Hasil Audit BPKDirut PT Taspen dituding kelola dana capres hingga Rp 300 triliun. Ini hasil audit BPK. Imade_kun Ya masa ada maling nyimpen hasil kejahatannya di teras rumah.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »

Uang di Rekening Brigadir J Hilang, Pengacara Bakal Lapor PolisiPengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak terus melakukan berbagai upaya untuk membuat terang kasus ini.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »

Pengacara Yoshua Usai Putri Candrawathi Diperiksa: Orang pada Umumnya, Kemungkinan Besar DitahanPengacara keluarga Brigadir J atau Yoshua mempertanyakan alasan Putri Candrawathi tidak ditahan usai jalani pemeriksaan. tumpul keatas tajam kebawah masih terbukti... Kapan putri di tahan ? Apakah kebal hukum Harus ditahan, dimata hukum tdk ada rakyat atau pejabat, tdk ada miskin atau kaya.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Bantah Adanya Motif Pelecehan, Kamaruddin Simanjuntak: Bapak yang Selingkuh, Jangan Bilang Korbannya Ibu - Pikiran-Rakyat.comKuasa Hukum keluarga Brigadir J, membantah tegas pernyataan Kapolri terkait motif pembunuhan yang didalangi Ferdy Sambo.
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »

Pengacara Brigadir J layangkan surat laporan palsu FS ke Bareskrim - ANTARA NewsPengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, laporkan Ferdy Sambo dan istrinya terkait laporan palsu ancaman pembunuhan dan dugaan pelecehan seksual. Berita selengkapnya: BrigadirJ ferdysambo
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »