TEMPO.CO, Jakarta - Sebab, pandemi telah menjatuhkan permintaan dan harga batu bara di tingkat global.'Ini seleksi alam,' kata Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Apollonius Andwie C dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Siapa yang bisa beradaptasi, maka bisa bertahan.Penurunan harga misalnya, terjadi sejak tahun lalu. Pertama, indeks harga batu bara Newcastle terus mengalami penurunan sejak awal tahun lalu.
Stretagi pertama yang dijalankan adalah efisiensi di setiap lini operasi perusahaan . Kedua, untuk mengantisipasi pandemi Covid-19, Bukti Asam menjalankan protokol kesehatan hingga membuat business continuity plan untuk mitigasi resiko.Ketiga, terkait fluktuasi harga jual batu bara, Bukit Asam melakukan stress test dengan berbagai skenario pada parameter harga, volume penjualan, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »