Pekerja kantor berjalan kaki melalui jalur pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, saat jam pulang kerja, Rabu . Pekerja kembali masuk kerja setelah libur panjang akhir pekan yang disambung libur Nyepi dan cuti bersama.informasi dan menambah ilmu, serta membangun jaringan guna meraih mimpi yang diinginkan. Bukan mustahil, dari sikap positif itu terlahir sosok penggerak ataupun usahawan yang menyejahterakan banyak pihak.
Hanya saja, jika diperhatikan dari tingkat pendidikannya, tren TPT di Indonesia justru semakin tinggi bagi kelompok berpendidikan tinggi setingkat sarjana ke atas. Untuk tingkat pendidikan di bawah sarjana, tren TPT-nya cenderung menurun. Bila dibandingkan dalam periode setahun, jumlah TPT berpendidikan tinggi meningkat dari 5,52 persen pada Februari 2023 menjadi 5,63 persen pada Februari 2024.
Sayangnya, tren serapan pekerja formal di Indonesia justru kian surut saat ini. Pada rentang 2019-2024, serapan pekerja formal susut menjadi kisaran 2 juta orang saja. Padahal, pada kurun 2014-2019 serapannya sempat mencapai 8,5 juta orang. Bahkan, pada periode sebelumnya lagi, yakni pada kurun 2009-2014, pernah sangat tinggi hingga lebih dari 15 juta orang. Data ini kian menegaskan bahwa persaingan mendapatkan pekerjaan formal kian sulit dan sempit.
”Pasar utama usaha ini masih sekitaran Purwokerto, tetapi kami juga terus mengembangkan pasar hingga ke luar daerah. Kami pernah mengirimkan produk ke Bali, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Sumatera. Saat ini, kami juga mengerjakan proyek furnitur bersama rekanan yang mendapatkan tender di sebuah perusahaan besar ternama di Jakarta,” tutur Miftah.
Rintisan usaha seperti itu juga dilakukan Reza Kunarto yang membangun usaha bimbingan belajar Kursus Pintar bersama kawan-kawannya. Reza yang bergelar sarjana hukum menuturkan, dulu dirinya pernah bekerja secara formal sebagai paralegal di sebuah kantor pengacara di Jakarta Selatan pada kurun 2018-2020.
Reza juga mengatakan, banyak kerja sama yang saat ini dilakukan dengan pihak luar yang berskala cukup besar. Ia menyebutkan, lembaganya pernah berkolaborasi dengan PBNU untuk memberikan bimbel kepada santri-santi yang akan masuk perguruan tinggi negeri. Selain itu, pihaknya juga tengah bekerja sama dengan hotel berjejaring untuk mendidik staf hotel dalam berbahasa asing.
Generasi Muda Usaha Rintisan Pekerja Informal Generasi Z Wiraswasta Pekerja Formal
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »