BELUM lama ini, Indonesia dihebohkan dengan berita tentang kebocoran data pribadi yang beredar di internet. Kebocoran data terjadi meskipun sudah dilakukan upaya agar keamanan data terjamin kerahasiaannya, namun para hacker atau cracker memiliki keahlian yang terus diasah dengan teknologi yang terus termutakhirkan.
Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan kemanana Kemenkominfo Bambang Gunawan mengatakan, yang dibutuhkan sekarang ini lebih dari sekedar Peraturan Menkominfo ataupun Peraturan Pemerintah . Menurutnya yang dibutuhkan adalah adanya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi , yang saat ini rancangannya sudah masuk dalam program prioritas Program Legislasi Nasional 2021.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Edmon Makarim mengatakan, harus ada kesadaran kolektif bahwa pada saat berdigital, berpotensi berhadapan dengan imperialisme digital. Karena menurutnya, pada saat melakukan aktivitas digital, maka pemilik data tetapi belum tentu yang menguasai data secara digital.
“Dia harus lawful, relevan, limited penyimpanannya, dan merawat data itu dengan baik. Kalau tidak bisa, jangan meminta,” tegasnya.Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Keamanan Siber dan Sandi Badan Siber dan Sandi Negara Anton Setiyawan mengatakan, kejahatan digital yang paling banyak dilakukan bukanlah serangan hebat yang merusak sistem, tetapi serangan phising.
Penyebaran data pribadi memang tidak bisa dihindari, tetapi menurutnya kita harus menjaga dan negara juga harus hadir mendorong UU PDP, walaupun sudah ada yang poin-poin pada undang-undang lain yang menuntut perlindungan data pribadi.
Kalo sudah terlanjur bocor terus solusinya bagaimana?siap2 auto tagihan pinjol ilegal dah lu 🤣🤣🤣
M.Qasim berbagi mimpinya dengan pejabat pemerintah & cendekiawan muslim, tetapi tidak banyak yang memperhatikan. Setelah serangan teroris tahun 2014, Muhammad SAW datang dalam mimpinya dua kali memintanya untuk berbagi mimpi dengan dunia. Cari
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »