Jakarta - Irfan Bachdim pernah dikenal sebagai pemain yang berhasil mengundang perhatian kaum hawa. Saat dirinya tampil di atas lapangan, para perempuan, mulai dari penggemar sepak bola hingga masyarakat biasa pun bisa histeris melihat penampilannya.
Bachdim memperkuat Persema selama tiga tahun. Ia mulai muak dengan klub kebanggaan Ngalamania itu ketika dihalang-halangi untuk bergabung dengan klub Thailand, Chonburi FC, pada 2013. Irfan mengatakan seharusnya Persema mendukung kariernya. Padahal, ia telah berkorban banyak dengan tidak digaji selama delapan bulan.
Saat itu Irfan yang tengah liburan mengunjungi pamannya, iseng latihan mandiri. Isman terkesima melihat bakatnya dan mencari tahu siapa sebenarnya Irfan. Selanjutnya Irfan Bachdim melanjutkan kariernya di Utrecht FC. Ia sempat lolos tim utama, walau tak lama di sana sebelum akhirnya pada 2010 kembali ke Indonesia untuk ikutan sebuah laga amal di Surabaya untuk membantu pelatih legenda Persebaya, Ruddy Bahalwan. Dari sana kemudian akhirnya pemain kelahiran 11 Agustus 1988 mentas bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2010.
Satu di antara alasan Ventforet Kofu merekrut karena Bachdim dianggap cocok untuk menjadi duta pariwisata dearah Kofu, Prefektur Yamanashi. Dua musim di Consadole Sapporo, Bachdim hanya mengemas tujuh penampilan. Ia kerap di luar posisi aslinya sebagai penyerang. Terkadang, Bachdim malah diplot sebagai bek sayap.
Begitu pula yang terjadi setahun berselang. Bachdim bukan lagi pilihan utama. Bahkan, ia cuma bermain delapan kali sebagai starter dengan mencetak tiga gol. Pada tahun ini, Bachdim dilepas ke PSS Sleman. "Saat Bachdim menikah, keluarga besar di Indonesia kecewa. Datangnya seorang Jennifer di keluarga kami. Apa kami tidak malu dengan latar belakangnya yang seperti itu," ujar paman Bachdim, Helmi Bachdim pada Juli 2011.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »