REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Indria Samego menilai presiden terpilih Joko Widodo ingin merangkul kawan dan lawan dalam membangun kabinet pada periode kedua pemerintahannya. Apalagi, lima tahun ke depan merupakan periode terakhirnya memimpin Indonesia.
Baca Juga Tanda bahwa Jokowi ingin merangkul lawannya, yakni pertemuan dengan Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono . Pertemuan itu mengindikasikan mantan gubernur DKI Jakarta itu juga membutuhkan dukungan dari partai oposisi pada periode terakhirnya ini. Dengan merangkul partai yang tadinya merupakan oposisi, ia mengataka, akan sedikit meringankan kerja Jokowi untuk lima tahun ke depan. Sebab, koalisi dan oposisi akan berada dalam satu wadah.
Presiden Joko Widodo melangsungkan pertemuan dengan Ketum partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada Kamis . Selanjutnya pada Jumat , Jokowi melakukan pertemuan dengan Prabowo.
KLAIM KETUM PDIP KEKEMENANGAN JOKOWI KRN PDIP PEMBOHONGAN PUBLIK 86 JT SUARA MAYORITAS KURANG LEBIH 65 PROSEN PILIH JOKOWI KRN PIGUR JOKOWI.JOKOWI SKRANG HRS BER0IHAK KEPD RAKYAT .YG MENCIPTAKAN KEGADUHAN HUK DAN POLITIK PDIP SENDIRI MEMAKSA JOKOWI SETUJU REVISI UU KPK.
TAMBAHAN PARPOL OPOSISI TERBACA ANTISIPASI TEKANAN PDIP YG TLH MENCEBAK JOKOWI MENYETUJUI UU KPK.HRS DIPAHAMI JOKOWI DIA MENANG PILPRES KRN RAKYAT MEMILIH BUKAN KERJA PARPOL.PENDUKUNG FAKTA DIKAB KEP TALAUD JOKOWI MENANG 95 PROSEN TANPA KAMPANYE.PDIP PILEG CUMA 20 PROSEN KURSI.
Cuma rakyat yg tak bisa dirangkulnya Krn dia dipilih bukan pilihan rakyat...
Waktu mau pilpres membutuh kan dukungan dari rakyat skrang lupa sma rakyat skrang butuh dukungan dri partai oposisi untuk bagi2 kue kekuasaan bagi2 jatah menteri jokowigakmampuurusnegara
Negara hampir morat marit baru main rangkul, yg gentle lah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »