Karena itu, tutur Puan, di tengah pandemi Covid-19 yang telah berdampak pada aspek kesehatan dan juga telah melumpuhkan seluruh aktivitas masyarakat, baik di bidang sosial, ekonomi, budaya, bahkan kegiatan bersama keagamaan, dibutuhkan kerja bersama, gotong royong dari semua komponen bangsa, baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat.
Dia mencontohkan di Cimahi, Jawa Barat, ada satu daerah yang antar tetangganya rukun membantu menyediakan makanan untuk salah satu warganya yang sedang menjalani isolasi mandiri karena dinyatakan positif terjangkit Corona."Lalu ada di Desa Jambanan, Sragen, saya melihat beritanya ketika salah satu warga desa pulang ke rumah setelah dinyatakan sembuh dari virus Corona. Para warga desa menyambutnya dengan meriah sudah seperti acara syukuran," katanya.
Begitu pula di daerah pemilihannya, Solo, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, juga banyak terjadi antar warga saling membantu bersama-sama menghadapi dampak sosial ekonomi dari Pandemi Covid-19."Memang untuk melawan Covid-19 kita jangan hanya terpaku pada istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar , tetapi yang Indonesia juga butuhkan saat ini adalah Gotong Royong Berskala Besar," tuturnya.
Karena itu, Puan menekankan saat ini Indonesia butuh Gotong Royong Berskala Besar."Sebagai bagian dari Gotong Royong Berskala Besar, kami di DPR-RI selama beberapa bulan terakhir, memfokuskan tugas konstitusional kami dalam melawan Covid-19 melalui fungsi pengawasan, fungsi anggaran, dan fungsi legislasi DPR," katanya.
Lebih dari 150 rapat DPR pada masa persidangan periode 30 Maret 2020 hingga 12 Mei 2020 berkaitan dengan penanggulangan Covid-19 dan dampaknya. Sebagai bagian dari menjalankan fungsi pengawasan, kata Puan, DPR mengingatkan pemerintah agar tidak terburu-buru dalam melaksanakan the new normal agar tidak memunculkan kebingungan baru di masyarakat.
Budaya gotong royong ma sdh sejak dr dulu ada, skrg ini yg paling penting apa program nyata dari pmrnth
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »