Liputan6.com, Jakarta - Alex Marquez gagal naik podium setelah terjatuh di tikungan 10 saat balapan masih menyisakan 13 lap lagi. Pembalap Gresini Racing MotoGP itu masih bingung dengan apa yang menimpanya, namun yang pasti dirinya puas dengan performa Ducati Desmosedici GP22 yang ia tunggangi.
"Saya masih harus memahami apa yang terjadi, namun saya perlu berterima kasih kepada tim atas kerja bagusnya. Kami memiliki kecepatan dan konsistensi dalam hal hasil, hanya masalah waktu saja," tambah adik Marc Marquez tersebut. "Ini merupakan balapan yang panas dan sepertinya tidak ada habisnya. Itu sangat sulit, tetapi penting untuk mencapai garis finis dan menampilkan performa yang baik," jelas Diggia.
2 dari 2 halamanMenunjukkan Talenta TerbaikSementara itu, Rommy Averdy Saat selaku Consumer Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia mengatakan, kedua pembalap tim Gresini Racing MotoGP sudah menunjukkan talenta terbaiknya di MotoGP Thailand. Dirinya berharap, hasil ini bisa menjadi pelajaran berharga dan kedua pembalap bisa kembali tampil kompetitif di sisa 3 seri terakhir musim 2023.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: BolaSportcom - 🏆 31. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Marc Marquez dan Ducati Hindari 'Mimpi Buruk' karena Makin Dekat, Mulai Jajal Motor 27 NovemberPembalap asal Spanyol, Marc Marquez menegaskan bahwa jika kehilangan kesempatan untuk menguji Ducati barunya tahun ini akan menjadi 'mimpi buruk.'
Sumber: BolaSportcom - 🏆 31. / 51 Baca lebih lajut »