Solopos.com, SRAGEN —
Ada penambahan pekerjaan baru, salah satunya pemasangan paving yang sebelum tak terakomodasi, yang membuat proyek molor. Kontrak yang semula selesai Senin lalu berubah menjadi 16 Desember 2022.Pada Kamis , Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sragen menggelar rapat bersama pelaksana proyek. Rapat membahas soal tambahan pekerjaan itu.
Dia menyatakan pengawasan harian dilakukan untuk mengejar kekurangan. Pekerjaan yang belum dikerjakan berupa pavingisasi dan tambahan pemasangan“Ada juga pekerjaan tambahan berupa pemasangan plafon. Kalau tidak diplafon maka ada yang. Ada penambahan nilai kontrak sebesar 10% dari kontrak sebelumnya dengan memanfaatkan siswa pagu anggaran yang ada. Pagu pekerjaan sampai Rp38 miliar, tetapi dalam kontrak rekanan berani menawar Rp33 miliar,” jelasnya.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perkawinan Anak di Sragen Capai 302 Kasus Sepanjang 2022, Waspadai BahayanyaAngka pernikahan usia anak di Sragen tinggi. Upaya komprehensi dari semua lini termasuk keterlibatan aktif masyarakat penting untuk menekan angka pernikahan usia dini di Sragen.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini 23 November 2022, Hujan Sedang Bakal TurunInformasi mengenai prakiraan cuaca Sragen hari ini, Rabu (23/11/2022), bisa Anda baca pada artikel ini.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Stok Darah PMI Sragen Hari Ini 23 November 2022Informasi mengenai stok darah di PMI Sragen hari ini, Rabu (23/11/2022), bisa disimak di sini.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Pekan Ini Ada Pagelaran Wayang Purba di Sragen, Berikut AgendanyaWayang purba menampilkan tokoh-tokoh wayang berupa manusia purba atau orang zaman prasejarah yang lekat dengan Situs Manusia Purba Sangiran.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Santri Asal Ngawi Tewas Diduga Dianiaya di Ponpes Sragen, Ortu Minta DiusutMiris! DWW (14) santri Pondok Modern di Sragen Jawa Tengah tewas diduga dianiaya seniornya. Orang tua korban meminta polisi agar mengusut kasus tewasnya DWW. via detik_jatim detik_jatim Berujung damai detik_jatim Di kampung kalo anak nya nakal dikirim ke pondok, pinternya gak nambah, nakalnya tetep. Gak heran byk kasus kekerasan atau melarikan diri. detik_jatim Jangan salah pilih pondok. Pondok sekte nusantara yg pali berbahaya
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Putranya Tewas Diduga Jadi Korban Kekerasan Senior di Ponpes Sragen, Dwi: Tolong DiusutSang anak meninggal dunia diduga menjadi korban kekerasan senior di Pondok Pesantren Sragen, Jawa Tengah.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »