TEMPO.CO, Jakarta - Persidangan dugaan korupsi terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan kembali dilanjutkan pada Minggu, 19 Juli 2020 waktu setempat. Dalam beberapa bulan ke depan, jaksa penuntut juga akan menghadirkan saksi-saksi yang diharapkan pula bisa mempercepat proses hukum ini.Situs timesofisrael.com mewartakan dalam persidangan Mei lalu, pengadilan menuntut Netanyahu atas dugaan penipuan, penyalah gunaan kepercayaan dan menerima uang suap.
Dia antara tuduhan yang dikenakan pada Netanyahu adalah menerima hadiah uang sebesar US$ 200 ribu atau Rp 2,9 miliar, cerutu dan minuman sampanye dari dua orang miliarder asal Israel yang tinggal di Hollywood, Amerika Serikat, Arnon Milchan dan James Packer dari Australia.Netanyahu juga dituding mendorong undang-undang yang menguntungkan para pemilik media di Israel sebagai imbalan agar dia mendapat peliputan berita yang positif tentangnya.
Anjing bukan hanya korupsi, juga makan taiiiiik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »