Kualitas udara di Jakarta pada Selasa, 15 Oktober 2019 siang diprediksi tidak sehat dengan indeks kualitas udara 163 pada pukul 12:00 WIB, menurut permodelanCatatan ini lebih buruk dari kemarin siang, yang berada pada AQI 157, atau terbilang tidak sehat. Data kualitas udara menunjukkan bahwa semakin tinggi nilainya, maka udara semakin tidak sehat.
Di antara 92 kota besar di seluruh dunia, Jakarta menempati urutan 4 sebagai kota paling tercemar. Kualitas udara ini lebih buruk dari Milano di Italy dengan AQI 163, Kabul di Afghanistan dengan AQI 155, dan Kolkata di India dengan AQI 152.Sementara, spot yang sama tidak sehat atau lebih berbahaya dari Jakarta adalah Kuwait City di Kuwait , Lahore di Pakistan , dan Delhi di India .
Sebagai catatan, prediksi AirVisual tidak mempertimbangkan kejadian luar biasa seperti bencana atau aturan terkait emisi gas buang kendaraan yang ditetapkan pemerintah. Karena itu, AirVisual menyatakan prediksinya bisa saja kurang akurat terkait dengan faktor tersebut. Catatan lainnya, Jakarta menjadi satu-satunya kota dari 32 ibu kota provinsi di Indonesia yang masuk dalam daftar kota besar di dunia yang dianalisis oleh AirVisual untuk perbandingan kualitas udara. Alhasil, Jakarta tidak merepresentasikan kualitas udara terburuk di Indonesia.
Catatan Redaksi: Teks dan gambar dalam artikel ini dipublikasikan secara otomatis oleh program komputer yang mengubah angka-angka menjadi narasi. Laporan Robotorial prediksi kualitas udara dengan sumber
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritagar.id - 🏆 39. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »