REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Masyarakat Indonesia di Los Angeles dan sekitarnya hadir di lapangan parkir Konsulat Jenderal Republik Indonesia dalam mengikuti rangkaian Upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-74. Warna-warni batik dan pakaian tradisional membuat rangkaian upacara bendera semakin meriah.
Baca Juga Salah satu WNI, Rendi pun mengenakan pakaian tradisional Ambon."Saya liat di Instagram KJRI LA, dresscode upacaranya pakai baju daerah. Ya udah, saya pakai baju tradisional Ambon sekarang. Seru ya!, katanya.
Akibatnya ribuan engineer kita hasil program pengiriman lulusan terbaik SMTA di seluruh Indonesia untuk studi di Perguruan tinggi terbaik di Eropa, AS, Kanada dan Jepang sejak antara tahun 1975 - 1997
Pada awal 2000an kita dipimpin oleh sekelompok politikus pengambil kebijakan negara yang berpikir kerdil, menghancurkan kelompok industri strategis yang dibangun dengan susah payah oleh Prof. Habibie.
Tema HUT RI ke 74 'SDM Unggul Indonesia Maju' menjadi tema bohong dan kosong kalau pemerintah tak punya program untuk memanggil mereka dan memulangkan kembali ke Tanah Air untuk bekerja dan mengabdi ke industri dimana mereka sebelumnya bekerja di Indonesia
Mereka ini engineer kita yang sebelumnya bekerja pada industri strategis yang dibangun Prof. Habibie pada era Orba. Dihancurkan oleh negara sehingga para engineer itu kabur ke luar negeri. .
Apa beda diaspora Indonesia dengan TKI? Tema HUT RI 74 adalah 'SDM unggul Indonesia Maju' Diaspora ini produk Brain drain yang terjadi pada awal tahun 2000an akibat cara berpikir kerdil dan picik pemimpin dan politikus kita saat itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »