Direktur utama rumah sakit Gaza, Muhammad Abu Salmiya, memperingatkan pada Minggu , bahwa petugas medis menghadapi banyak krisis di tengah kekerasan mematikan antara militan Palestina dan Israel.Baca juga:
Abu Salmiya mengatakan orang-orang yang terluka tiba"setiap menit" di rumah sakit Shifa di Kota Gaza.Sedikitnya sudah ada 31 warga Gaza yang dilaporkan telah tewas dan 275 orang lainnya terluka sejak perang rudal Israel dan kelompokPembangkit listrik satu-satunya di Gaza pun telah ditutup pada Sabtu karena kekurangan bahan bakar. Hal ini terjadi empat hari setelah Israel menutup penyeberangannya dengan wilayah tersebut dengan alasan masalah keamanan.
"Situasinya sangat buruk. Kita perlu segera membuka perbatasan untuk membawa obat-obatan, listrik," kata Salmiya. Diesel untuk pembangkit listrik biasanya diangkut dengan truk dari Mesir atau Israel, yang telah mempertahankan blokade daerah kantong itu sejak kelompok militan Hamas menguasai Gaza pada 2007.Kementerian Kesehatan Gaza memprediksi pasokan listrik yang menipis akan membuat layanan kesehatan berhenti pada Selasa sore, karena generator listrik kehabisan bahan bakar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »