"Pembelian SBN di pasar perdana untuk pendanaan APBN 2021 sebesar Rp142,54 triliun yang terdiri dari Rp67,08 triliun melalui mekanisme lelang utama dan Rp75,46 triliun melalui mekanisme," ujar Perry Warjiyo dalam konferensi pers pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Selasa .Dengan ekspansi moneter tersebut, maka kondisi likuiditas perbankan pada September 2021 sangat longgar, tercermin pada rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga yang tinggi, yakni 33,53%.
Adapun pertumbuhan dana pihak ketiga tercatat 7,69% , melambat dibandingkan bulan sebelumnya sejalan dengan pemulihan aktivitas usaha dan konsumsi masyarakat. "Likuiditas perekonomian meningkat, tercermin pada uang beredar dalam arti sempit dan luas yang tumbuh meningkat masing-masing sebesar 11,2% dan 8,0% ," kata Perry Warjiyo.Kemudian, pertumbuhan uang beredar tersebut terutama didukung oleh kredit perbankan yang mengindikasikan semakin meningkatnya pembiayaan bagi pemulihan ekonomi nasional.
"Suku bunga kebijakan moneter yang tetap rendah dan likuiditas yang sangat longgar mendorong suku bunga kredit perbankan terus menurun walaupun masih terbatas," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »