jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pertanian terus berusaha meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian . Salah satu langkah strategis yang ditempuh ialah dengan mendorong percepatan tanam.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa pengembangan lahan rawa merupakan komitmennya untuk mempercepat kebutuhan masa tanam dalam waktu dekat ini. Pengembangan lahan rawa ini dikelola melalui Optimasi Lahan yang diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pertanaman dan produktivitas."Kami akan bentuk brigade, ada combine harvester, excavator, traktor dan lain-lain. Saya mau pemuda-pemuda yang mengelola, nanti bagi hasil sehingga pemuda untung, petanipun untung," imbuh Mentan.
Menindaklanjuti Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan konsumsi beras dalam negeri setiap bulannya tidak kurang dari 2,6 juta ton atau setara 1 juta hektare luas panen dengan produktivitas 5,2 ton per hektar."Artinya masih defisit 1 juta beras. Belum lagi cadangan beras pemerintah 2,5 juta ton, berarti dijumlah kurang lebih 3,5 juta ton beras setiap tahun. Itu setara dengan 7 juta ton gabah kering giling ," tutur Dedi.
Penyuluh Pertanian Produktivitas Pertanian Petani
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »