JAKARTA - Penyidik sekaligus Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi Yudi Purnomo Harahap mengungkapkan beberapa kejanggalan pertanyaan saat mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan dalam rangka alih status menjadi Aparatur Sipil Negara .
"Saya pikir seharusnya pewawancara sudah mendapatkan informasi bahwa di KPK mengucapkan selamat hari raya kepada rekannya yang merayakan merupakan hal biasa baik secara langsung maupun melalui Grup WA," imbuhnya. Baca juga: Koordinasi dengan Kemenpan RB dan BKN, KPK Tetap Perjuangkan Nasib 75 Pegawai
"Saya sendiri yang muslim bukan hanya memberi ucapan selamat hari raya kepada agama lain, tapi ketika acara Natal bersama pegawai di Kantor KPK hadir memberi sambutan langsung selaku Ketua WP. Bahkan, istri saya yang berjilbab pun pernah saya ajak dan kami disambut dengan hangat oleh kawan-kawan yang merayakan," bebernya.Yudi menuturkan, dirinya masih sempat memberi sambutan saat perayaan Natal virtual 2020, lalu. Ditekankan Yudi, toleransi beragama di KPK sangat kuat.
PutraWadapi ngga heran....
KPK_RI kanal_kpk PIP_KPK mohon tindaklanjutnya, tks
PutraWadapi SudahTakPercayaKPK SudahTakPercayaKPK
Itu kan pertanyaan biasa ? Gak masalah juga kalau pewawancara tanyakan itu. Banyak hal yg bisa digali dari jawaban org yg ditest. Dari segi psikologi bisa jg ditemukan hal pribadi orang tsb. Jadi kenapa hrs diangkat hal ini ke permukaan ?
PutraWadapi Kalau sampai beliau tidak lolos.. Berarti memang sudah ditargetkan. 😡
Soal tes janggal, yang perempuan ditanya begini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »