Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno meminta KPK meberi pengertian sejelas mungkin kepada publik terkait penghentian 36 perkara korupsi. Foto/SINDOnews/Raka Dwi- Tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi yang menghentikan penyelidikan 36 perkara korupsi menjadi perbincangan banyak kalangan. Termasuk Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandi sapaan akrabnya, mengatakan penghentian penyelidikan itu sudah sesuai dengan Undang-undang KPK yang baru. Publik, katanya, hanya perlu diberi pengertian sejelas mungkin. "Kan di UU yang baru memang diperkenankan. Tapi perlu diberikan satu pengertian pada publik mengapa dihentikan dan mengapa tidak diteruskan," ujar Sandi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu .Meski adanya penghentian penyelidikan, Sandi berharap agar KPK bersama pemeritah menghadirkan pemeritahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
Tak hanya itu, Sandi berharap penghetian 36 penyelidikan perkara korupsi itu tidak mengirimkan sinyal bahwa pemerintah dan seluruh aparat termasuk KPK mengendorkan pemberantasan korupsi. "Jadi saya ingin tentunya mendapatkan kesempatan penjelasan kasus per kasus kenapa? Sehingga masyarakat bisa memahami dan bisa mengerti kenapa keputusan tersebut diambil," tutupnya.
Uang rakyat yg buat biayai kpk sia2. Maka lebih baik kpk dibubarkan saja..
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »