Wakil Direktur Pelayanan RSSA, Malang, Syaifullah Asmiragani, angkat bicara soal wafatnya Helen Prisela, seorang korban tragedi Kanjuruhan ke-132 yang meninggal dunia.
"Kalau hipoksia bisa karena gasnya, bisa karena berimpitan. Tapi secara langsung disebabkan gas air mata , saya juga tidak bisa memastikan itu," kata Syaifullah pada Selasa malam dilansirMenurutnya, korban Helen mengalami trauma tubuh pada bagian area wajah, kemudian patah tulang tangan, dan pendarahan perut serta dada.Menurutnya, kondisi tersebut disebabkan karena Helen mengalami desakan, terjatuh dan terinjak sehingga memperburuk keadaan.
"Bisa saja , bisa enggak, tapi karena kalau dia single trauma mungkin kita bisa ngomong, tapi masalahnya ini ada pendarahan di perut, di dadanya, jadi semua ini saling berkontribusi," ujarnya. Syaifullah mengatakan bahwa trauma dalam tubuh pasien merupakan proses yang dinamis. Memang sesak yang dialami almarhumah bisa saja dipengaruhi oleh asap gas air mata.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »