TEMPO.CO, Jakarta - Pertambahan usia biasanya menyebabkan orang harus buang air kecil lebih sering dan tekanan yang lebih intens. Karyn Eilber, ahli urologi di Cedars-Sinai Medical Center, Amerika Serikat, mengatakan perubahan frekuensi buang air kecil bisanya dimulai sejak usia 40-an. 'Penyebab kandung kemih yang terlalu aktif tidak sepenuhnya diketahui, tetapi penuaan diketahui sebagai faktor risiko,' kata Eilber, dikutip dari Livestrong.com.
Infeksi saluran kemih atau adalah penyebab paling umum dari sering buang air kecil, menurut Klinik Cleveland. Infeksi ini menjadi lebih mungkin seiring bertambahnya usia. Wanita yang mengalami menopause lebih rentan terhadap . Tingkat hormon estrogen yang lebih rendah dapat menurunkan produksi bakteri ramah , menurut Harvard Health Publishing. Ini, pada gilirannya, dapat menurunkan pH vagina, membuatnya lebih sulit melawan bakteri penyebab infeksi.LIVESTRONGBaca juga: Nutrisi Penting Ini dapat Mencegah Terlalu Sering Buang Air Kecil Tengah MalamSelalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detiksport - 🏆 24. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »