Penyebab Kasus Positif COVID-19 pada Anak Rendah tapi Banyak yang Meninggal

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Ada beberapa alasan kenapa anak-anak dalam hal ini kasusnya lebih sedikit dibandingkan dewasa.

Liputan6.com, Jakarta Terkesan kasus positif COVID-19 pada anak dan remaja lebih sedikit dibandingkan dewasa, namun orangtua perlu waspada. Ternyata jumlah anak yang meninggal akibat virus COVID-19 ini cukup banyak.

Menurut Nina, ada beberapa alasan kenapa anak-anak dalam hal ini kasusnya lebih sedikit dibandingkan dewasa."COVID-10 pada anak kadang gejalanya tidak khas. Hanya demam atau mencret. Seringkali juga tidak bergejala sehingga orang tua enggan tes. Jadi angka yang dilaporkan rendah," ujar Nina.Nina menuturkan, para ahli di dunia pun mencari alasan rendahnya COVID-19 pada anak ini.

3 dari 5 halamanTips menjaga anak dari COVID-19Nina mengatakan, ada banyak cara melindungi anak dari COVID-19. Selain menggunakan masker dan cuci tangan tentunya, ia berharap, anak tetap di rumah untuk mencegah risiko penularan dari orang lain ataupun menjadi sumber penularan ke orang lain. Selebihnya, Nina mengungkapkan untuk menjaga kebutuhan gizi anak tetap seimbang."Data IDAI menunjukkan, anak kurang gizi dan obesitas bisa jadi faktor risiko infeksi COVID-19. Maka itu penting makanan gizi seimbang," ujarnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Varian Delta Plus Diduga Penyebab Meningkatnya Kasus Covid-19 di JambiPeningkatan kasus ini diduga karena adanya varian Delta Plus yang tingkat penularannya sangat cepat.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Tren Kematian Kasus Positif Covid-19 Naik 36 PersenKematian pasien Covid-19 terus meningkat. Pemantauan terhadap pasien yang menjalani perawatan, baik dalam isolasi mandiri maupun perawatan di rumah sakit, perlu ditingkatkan. Humaniora AdadiKompas deonisiaarlinta
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Jepang Laporkan Lebih dari 10.000 Kasus Covid-19 dalam SehariJEPANG melaporkan lebih dari 10.000 kasus covid-19 dalam sehari, untuk pertama kalinya pada Kamis (29/7).
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Kasus COVID-19 tambah 47.791 orang, Jabar alami peningkatan terbesarData perkembangan pandemi COVID-19 Indonesia hingga Rabu (28/7/2021): Positif 3.287.727 (+47.791) Sembuh 2.640.676 (+43.856) Meninggal 88.659 (+1.824) Kasus Aktif: 558.392
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Presiden sebut lompatan kasus COVID-19 bisa direm karena PPKM'Keputusan yang sangat berat PPKM Darurat karena tak ada cara selain itu. Melompat kasusnya, dan alhamdulillah paling tidak bisa kita rem, meskipun turun pelan-pelan tapi bisa kita rem,” ujar Presiden.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Kasus COVID melonjak, Thailand bangun rumah sakit di bandara BangkokRelawan Thailand mengubah gudang kargo di Bandara Don Muang Bangkok menjadi rumah sakit lapangan dengan 1.800 tempat tidur untuk pasien COVID-19 dengan gejala ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »