REPUBLIKA.CO.ID, COLLEYVILLE -- Saksi mata penyanderaan di sinagog Colleyville, Texas, Amerika Serikat Victoria Francis mengatakan ia menyaksikan siaran langsung ibadah di sinagog itu selama satu jam saat penyanderaan terjadi. Ia mendengar pelaku mengecam AS dan mengaku membawa bom.
Baca Juga Francis yang tumbuh dekat Colleyville terus menyaksikan siaran itu saat membaca berita tentang penyanderaan. Ia mengatakan pelaku yang tewas itu seperti berbicara dengan polisi melalui telepon sementara rabbi dan satu orang lainnya mencoba membantu proses negosiasi. Sinagog Congregation Beth Israel dipimpin Rabbi Rabbi Charlie Cytron-Walker yang menjadi rabbi penuh waktu pertama sinagog itu sejak 2006. Berdasarkan biografinya ia mengajarkan masyarakat rasa kasih dan spirtualitas dan membuka pintu bagi semua orang termasuk LGBT.
"Kami tidak pernah mengalami ini sebelumnya, anda tahu, ini kota kecil dan ini kongregasi kecil, tidak peduli bagaimana hasilnya sulit bagi kami memahami bagaimana kami akan berubah karena ini, karena jelas kami akan berubah," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »