Penyandang Difabel di Indonesia Masih Merasa Dianggap Beban Masyarakat

  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Memperingati Hari Difabel Internasional yang jatuh pada 3 Desember setiap tahunnya, ABC Indonesia berbicara dengan mereka yang hidup dengan disabilitas dan aktif di perguruan tinggi Difabel

jpnn.com - Memperingati Hari Difabel Internasional yang jatuh pada 3 Desember setiap tahunnya, ABC Indonesia berbicara dengan mereka yang hidup dengan disabilitas dan aktif di perguruan tinggi. Muhammad Husni Thamrin adalah dosen Universitas Sriwijaya di Palembang yang juga mengajar ilmu sosial dan politik di beberapa universitas swasta di ibukota Sumatra Selatan tersebut.

Baca Juga: "Pada awal rekrutmen, saat menjalani tes kesehatan, dokternya sempat ragu memberikan lulus, karena peraturan menyatakan harus"sehat jasmani dan rohani" sedangkan kecacatan saya jelas terlihat karena duduk di kursi roda." Thamrin mulai menggunakan kursi roda sejak tahun 1987 karena jatuh dari pohon di kebun milik orang tuanya di Palembang. "Saya mengalami kelumpuhan pada kedua tungkai karena cedera pada syaraf tulang belakang saya," kata Thamrin.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.