Pentingnya paradigma persatuan dalam mewujudkan cita-cita Indonesia

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Sejak sekolah dasar, anak-anak selalu diajari tentang sejarah yang terkait dengan penjajahan di Nusantara atau sebuah negeri sebelum menjadi Indonesia, yang ...

Presiden Joko Widodo menerima surat keputusan PBNU terkait pengukuhan Dewan Pengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU dari Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar disaksikan Istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid Sinta Nuriyah dan Ketua Umum PBNU Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dalam Pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 1445 H/2023 M di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cipayung, Jakarta Timur, Senin .

Ternyata jawabannya karena perjuangan untuk membebaskan diri dari kolonialisme belum terkonsolidasi. Sebagian besar masyarakat di tanah air cenderung masih bersifat fanatik terhadap kelompoknya. Tidak ada semangat persatuan yang ditanamkan oleh masyarakat pribumi di tanah air. Jika pun ada perlawanan, sifatnya masih sangat lokal.

Belum lagi melihat sejarah Jong Sumatranen Bond, yang didirikan pada 1917 di Jakarta. Tidak lama kemudian, para pemuda Batak memilih keluar, dengan alasan yang juga sifatnya fanatisme kesukuan. Menurut pemuda-pemudi Batak, Jong Sumatra hanya didominasi oleh orang-orang Minangkabau. Dalam konteks semacam itu, perpecahan tidak bisa disebut sebagai "rahmat", sebagaimana pepatah ulama: "ikhtilafu ummati rahmatun" . Sebab, memang terbukti, tidak adanya persatuan umat Muslim maupun seluruh bangsa adalah akar usia panjang kolonialisme.Perpecahan memporak-porandakan umat muslim dan bangsa Indonesia umumnya. Perpecahan tidak saja melanggengkan kolonialisme, tetapi juga menyebabkan upaya-upaya mengisi kemerdekaan menjadi terhambat.

Bukan saja PPNUI, tetapi juga ada Partai Kebangkitan Umat , yang didirikan oleh KH. Yusuf Hasyim dan Drs. Asnawi Latif. Lagi-lagi karena perbedaan pendapat mereka terhadap PBNU yang membentuk PKB. Masalahnya, komitmen mengatasi perbedaan menuju persatuan betul-betul masih terkubur dalam.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ibu Kota Indonesia Akan Pindah ke Nusantara di Kalimantan TimurKepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan bahwa meskipun ibu kota Indonesia akan pindah ke Nusantara di Kalimantan Timur, Jakarta tetap menjadi pusat bisnis dan keuangan. Indonesia juga memiliki MoU dengan Kazakhstan dan rencananya dengan Canberra.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »

Grant Thornton Indonesia Bicara Pentingnya Kepercayaan Diri Perempuan di Tempat KerjaJPNN.com : Grant Thornton Indonesia mendorong adanya dialog yang lebih luas tentang pentingnya kepercayaan diri dalam membantu perempuan Indonesia meraih kes
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Pentingnya transformasi sistem pangan di IndonesiaTransformasi sangat diperlukan untuk mewujudkan sebuah perubahan menjadi keadaan yang sama sekali baru. Dari keadaan yang sebelumnya menjadi baru dan lebih ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

2 Hal Penting Disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Saat Meninjau GIICOMVEC 2024Selain resmi membuka GIICOMVEC 2024, Menteri Perindustrian menyampaikan pentingnya dua hal yang hendak dicapai Indonesia.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »

International Women's Day dan Keterwakilan Perempuan Indonesia dalam ParlemenSejak Pemilu 1955, keterwakilan perempuan Indonesia di DPR belum mencapai kuota 30 persen.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Timnas Basket Indonesia Tertinggal dari Australia di Indonesia ArenaTimnas basket Indonesia mengalami ketertinggalan dalam laga melawan Australia di Indonesia Arena. Meski memulai kuarter pertama dengan baik, Indonesia belum menemukan formulanya dan tertinggal 12-22 pada kuarter kedua.
Sumber: detiksport - 🏆 24. / 59 Baca lebih lajut »