. Ketika jumlah pasien yang meninggal akibat covid-19 terus bertambah, alih-alih bersimpati, di berbagai daerah justru muncul kasus penolakan sebagian warga terhadap pemakaman jenazah pasien covid-19.
Di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pemakaman jenazah pasien covid-19 dilaporkan sempat tertunda sebab para penggali kubur menolak melakukan pemakaman karena takut tertular virus korona. Setelah Bupati Sidoarjo turun tangan dan berhasil meyakinkan para penggali kubur, akhirnya jenazah bisa dimakamkan.
Pertama, kita tentu tidak menutup mata bahwa di dunia maya dan media sosial banyak bertebaran hoaks seputar covid-19 yang membuat sebagian masyarakat keliru memahami bahaya dan bagaimana seharusnya menyikapi korban covid-19. Kedua, karena booming informasi tentang covid-19 benar-benar membanjiri bak air bah, di masyarakat pun akhirnya muncul apa yang disebut Jean Baudrillard sebagai hyper reality. Baudrillard menggambarkan kehidupan di era postmodern seperti sekarang ini media umumnya berhenti menjadi cerminan realitas, tetapi justru menjadi realitas itu sendiri atau bahkan lebih nyata dari realitas itu.
Kelebihan informasi tentang covid-19 yang terus menjejali benak masyarakat dengan berbagai hal baru inilah yang kemudian justru menghancurkan objektivitas dan tujuannya, yang ujung-ujungnya menciptakan kondisi tentang matinya realitas.
Sebagian orang telah keliru memanfaatkan media, sehingga yg terjadi tdk berdampak konstruktif buat diri sendiri atau orang lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »