Penjelasan Dinkes Garut Siswa SD Meninggal Usai 6 Hari Vaksinasi | merdeka.com

  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Penjelasan Dinkes Garut Siswa SD Meninggal Usai 6 Hari Vaksinasi

Sekretaris Dinas kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani menjelaskan bahwa anak tersebut diketahui divaksinasi Covid-18 pada Sabtu di sekolahnya. Empat hari usai mendapatkan vaksinasi, tepatnya pada Rabu anak tersebut muntah-muntah.

"Memang agak jauh setelah vaksinasi. Saat ada gejala itu langsung dibawa ke Puskesmas Wanaraja untuk dilakukan penanganan," jelas Leli, Minggu .Selama di Puskesmas, anak tersebut mendapatkan perawatan dan diobservasi. Keesokan harinya, Kamis kondisinya, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter diketahui mengalami perbaikan dan bahkan keluhan yang dirasakan pun berkurang.

"Jumatnya, saat diperiksa dokter, anak tersebut muntah-muntah lagi disertai sakit kepala dan petugas pun sempat melakukan pemeriksaan ke laboratorium. Sorenya di hari Jumat itu, kondisi anak terus ngedrop drastis dan sekitar pukul 17.35 anak tersebut dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya. Leli mengaku bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya anak tersebut. Saat ini, kelompok kerja kejadian ikutan pasca imunisasi Garut masih melakukan penelusuran untuk memastikan penyebabnya.Menurutnya, penyebab meninggalnya anak tersebut belum tentu karena vaksinasi Covid-19."Kami belum bisa memberikan keterangan ini dari mana penyebabnya," ucapnya.

Berdasarkan catatan saat anak tersebut mengikuti kegiatan vaksinasi, kondisinya dilaporkan sehat dan lolos saat menjalani skrining. Namun ia mengaku belum mengetahui apakah saat vaksinasi didampingi oleh orang tua atau tidak.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut ?. Dokter yang menyuntik vaksinnya perlu diperiksa.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 36. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BPN Garut Buka Sertifikasi Tanah Masyarakat Melalui PTSL |Republika OnlineSertifikasi tanah masyarakat melalui PTSL dibuka BPN Garut.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

PCNU Ungkap Paham NII Sudah Masuk ke 41 Kecamatan di GarutNahdlatul Ulama menyebut penyebaran paham radikal Negara Islam Indonesia (NII) sudah mengkhawatirkan di Garut. NII disebut menyebar di hampir seluruh kecamatan. 🇮🇩🇮🇩 👉* NKRI negara beragama.. 👉* NKRI bukan negara agama.. 👉* Berdasarkan Pancasila.. 👉* Komunis, DI/TII, HTI, FPI, NII anti PANCASILA.. 👉* Agama apapun yang anti PANCASILA di NKRI.. 👉* Wajib di tumpas habis.. 😀😀 👇👇 NII sudah herus diganti SNI radikal radikul radikal radikul
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Lewat Gowes Bareng, Kemenag Garut Gemakan Toleransi |Republika OnlineKemenag Garut berharap masyarakat menjunjung nilai-nilai toleransi. Apa hbubgn ny sepeda dgn toleransi,,ada2 z Toleransi jgn hanya dikaitkan dgn agama doang pak. Suku dan bahasa juga hrs toleransi. Pernyataan Arteria Dahlan politkus PDIP yg rasis terhadap bahasa Sunda itu termasuk intoleran Toleransi yang g mana dulu niih? Emang selama ini menurut bp Garut,g mana?
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Jalur Kereta Cibatu-Garut akan Diresmikan Presiden |Republika OnlineDalam waktu dekat akan dimulai perjalanan KA untuk warga Garut.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Seorang Anak di Garut Meninggal Sepekan Usai Vaksinasi |Republika OnlineDinas Kesehatan Garut masih menyelidiki penyebab meninggalnya anak usai vaksinasi Tanggung jawab, faktanya anak tsbt meninggal setelah divaksin Pasti yg di salahkan kondisi fisik anaknya. Pengen gua suntik pake linggis niih yg nyuntiknya. Jgn cari kambing hitam,yg penting setelah vaksin anak ini meniggal,sebelum vaksin dianya sehat2 aja...
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Situ Bagendit di Garut akan Disulap Bak Cappodacia Turki |Republika OnlineObjek wisata Situ Bagendit di Garut ditarget berkelas internasional Terakhir thn 1987 waktu ke leuwigoong dan banyuresmi byk tanaman air seperti eceng gondok
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »