Pengungsi Rohingya Gugat Facebook $150 Miliar Atas di Kekerasan Myanmar

  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pengungsi Rohingya dari Myanmar menggugat Meta Platforms Inc, sebelumnya dikenal sebagai Facebook, sebesar $150 miliar.

Pengungsi Rohingya dari Myanmar menggugat Meta Platforms Inc, sebelumnya dikenal sebagai Facebook, sebesar $150 miliar atas tuduhan bahwa perusahaan media sosial itu tidak mengambil tindakan terhadap ujaran kebencian anti-Rohingya yang berkontribusi pada kekerasan.

Facebook tidak segera menanggapi pertanyaan Reuters tentang gugatan tersebut. Perusahaan itu mengatakan “terlalu lambat untuk mencegah kesalahan informasi dan kebencian” di Myanmar dan sejak itu mengatakan telah mengambil langkah-langkah untuk menindak penyalahgunaan platform di wilayah tersebut, termasuk memblokir militer dari Facebook dan Instagram setelah kudeta 1 Februari.

Meskipun pengadilan AS dapat menerapkan hukum asing untuk kasus-kasus di mana dugaan kerugian dan aktivitas oleh perusahaan terjadi di negara lain, sejumlah pakar hukum yang diwawancarai oleh kantor berita Reuters mengatakan mereka tidak mengetahui pernah ada gugatan sebelumnya yang berhasil dengan menggunakan hukum asing yang diajukan dalam tuntutan hukum terhadap perusahaan media sosial yang dilindungi oleh Section 230.

Lebih dari 730.000 Muslim Rohingya melarikan diri dari negara bagian Rakhine, Myanmar pada Agustus 2017 setelah terjadi tindakan keras militer yang menurut para pengungsi termasuk pembunuhan massal dan pemerkosaan. Kelompok-kelompok hak asasi mendokumentasikan pembunuhan warga sipil dan pembakaran desa.

Pihak berwenang Myanmar mengatakan mereka memerangi pemberontakan dan menyangkal melakukan kekejaman sistematis.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pengungsi Rohingya Gugat Facebook Rp2.165 TriliunPengungsi Rohingya menggugat Facebook sebesar $150 miliar atau setara Rp2.165 triliun terkait ujaran kebencian.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Rohingya Tuntut Facebook, Medsos Buatan Zuckerberg Dituding Promosikan Ujaran Kebencian - Tribunnews.comPuluhan pengungsi Rohingya di AS dan Inggris menggugat Facebook karena dituding mengizinkan konten-konten ujaran kebencian terhadap mereka. dan tidak menutup kemungkinan juga Apa yang Muslim rasakan di Miyanmar.. muslim di +62 juga akan merasakannya.. ✌️ dan jika itu terjadi !!!! muslim yg tidak pernah kemesjidpun pasti akan membela islam. Karna belum ada aja yang mulai ituh.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Rohingya Tuntut Facebook Rp2,8 Kuadriliun karena Memicu Genosida di MyanmarGugatan class action yang diajukan ke pengadilan distrik utara di San Francisco, menyatakan Facebook bersedia menukar nyawa orang-orang Rohingya untuk penetrasi... Muhammad Qasim has seen when & how Ghazwa-e-Hind will happen, and how Muslims will win this war with the help Black Jet Fighters. Allah will save Islam, and it all starts from Pakistan. Learn why these dreams are important for Islam & Pakistan at
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

AS dan sekutunya kecam Taliban atas pembunuhan 'balas dendam' eks tentara pemerintah - BBC News IndonesiaAS dan negara-negara sekutunya menyerukan agar Taliban mengakhiri pembunuhan yang menargetkan mantan pasukan keamanan Afghanistan. Mereka meminta rezim Taliban menghormati janji mereka untuk tidak menyakiti mantan pejabat pemerintah dan personel keamanan. Ini baru permulaan, kolompok taliban masih jauh lebih kejam dan akan meresahkan warga afganistan ke depanya,
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »