REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA — Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad resmi mengundurkan diri, dengan surat yang diserahkan kepada Raja Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah. Ia pun kini ditunjuk sebagai perdana menteri sementara, di tengah kemelut politik pemerintahan di negara itu. Baca Juga Mahathir ditunjuk sebagai perdana menteri sementara hanya beberapa jam setelah menyerahkan surat pengunduran diri kepada raja pada Senin sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Mahathir saat itu bersama partai-partai koalisinya berhasil mengalahkan mantan perdana menteri Najib Razak yang terjerat skandal korupsi 1 Malaysia Development Berhad . Ia yang telah absen selama 15 tahun dari dunia politik juga mengejutkan publik dengan bergabung bersama Anwar yang sempat menjadi rivalnya.
Dengan keputusan Mahathir mengundurkan diri secara mengejutkan saat ini, PH dinilai semakin goyah dengan masalah yang telah memicu keretakan. Salah satunya adalah mengenai pemindahan kekuasaan kepada Anwar, yang sebelumnya dalam kampanye 2018 dikatakan oleh Mahathir ia akan memberi jalan untuk mantan rivalnya itu memimpin pemerintahan Malaysia.
Dilansir BBC, Mahathir dinilai telah memainkan peran sebagai seorang pemimpin yang enggan untuk beristirahat. Ia dikatakan menjadi manipulator utama dalam politik Malaysia di usianya yang hampir menginjak satu abad tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »