TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHONHal ini disampaikan Sekretaris Kota Tomohon yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Harold Lolowang."Iya pasien PDP asal Tomohon sudah meninggal dan dikuburkan tadi," kata Lolowang, Jumat malam.
Untuk proses penguburan sengaja tidak dipublish, karena menurut Lolowang, hal tersebut berdasarkan panduan penata pelaksanaan jenazah suspect covid-19. Dalam panduan tersebut dijelaskannya, jenazah yang menderita pheunomia, ISPA, ISPB, ARDF dengan atau tanpa kontak dengan Covid-19 yang mengalami perburukan harus dilakukan penataan jenazah suspect covid-19."Artinya kalau ada orang yang dirawat dengan masalah penyakit paru-paru atau TBC kemudian meninggal. Walaupun dia tidak positif covid-19, tapi demi berjaga harus dilakukan sesuai panduan protokol penataan pelaksaan jenazah suspect covid-19," jelasnya.
Diterangkan Lolowang prosesi penguburan PDP tersebut dilakukan langsung dari pihak RS dengan melibatkan pemerintah setempat, serta dihadiri keluarga. "Langsung dilakukan penguburan tapi tetap dilakukan Ibadah. Kemudian yang hadir juga dibatasi. Sementara untuk jenazah dibungkus dan disemprotkan disenfektan. Serta ditutup lubang hidung dan mulut sampai tidak mengeluarkan cairan," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »