.wrap-pertamina{ margin: 0 auto; text-align: center; width: 270px;}img.eventx {margin-top: 10px;width: 100%;height: auto;} REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kementerian Pertahanan Turki mengatakan pengiriman bagian-bagian peralatan dari sistem pertahanan peluru kendali S-400 dari Rusia rampung, Ahad . Turki menambahkan, sistem itu akan diaktifkan pada April 2020.
Bagian-bagian awal dari sistem itu dikirim ke Ankara pada Juli kendati sudah ada peringatan mengenai kemungkinan AS memberlakukan sanksi akibat pembelian senjata itu. AS juga tidak melanjutkan program F-35, tetapi Turki sejauh ini menepis peringatan-peringatan. Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan dalam wawancara dengan CNN Turk, Sabtu , sistem rudal S-400 akan diaktifkan walau ada peringatan-peringatan dari AS."Mereka mengatakan kepada kami 'jangan aktifkan sistem itu dan kami bisa menyelesaikannya, tetapi kami beritahu mereka, membeli sistem-sistem ini bukan sebagai alat bantu," kata Cavusoglu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »