REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Zoom Video Communications Inc hampir meningkatkan target penjualan tahunannya pada Selasa . Hal itu didorong oleh lonjakan pengguna karena semakin banyak orang bekerja dari rumah dan terhubung dengan banyak teman secara online selama masa karantina pandemi Covid-19. Baca Juga Meski begitu, biaya Zoom juga naik tajam. Eksekutif Zoom mengatakan, margin kotor perusahaan kemungkinan akan tetap di bawah norma historis Zoom pada kuartal mendatang.
Analis memperkirakan, pendapatan rata-rata Zoom sebanyak 935,2 juta dolar AS untuk tahun fiskal yang berakhir Januari 2021. Laporan kuartalan terbaru menunjukkan, perusahaan sekarang memiliki sekitar 265.400 pelanggan, dengan lebih dari 10 karyawan, angka itu meningkat hampir empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Hanya saja, ada pula beberapa tanda kemungkinan popularitas Zoom akan melambat karena ekonomi dibuka kembali.
Zoom melaporkan pendapatan kuartal pertama fiskal sebesar 328,2 juta dolar AS. Jumlah itu mengalahkan perkiraan analis sebesar 202,7 juta dolar AS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »