Pengetatan PSBB Jakarta Sepekan Belum Turunkan Angka Covid-19, Ini Saran Politisi PDI-P

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

PSBB pengetatan selama sepekan terakhir belum efektif menurunkan angka jumlah harian Covid-19 di DKI.

Anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar jilid 2 atau PSBB pengetatan selama sepekan terakhir, belum efektif menurunkan angka jumlah harianMeski demikian, Ia masih memaklumi karena tingginya jumlah kasus tersebut adalah kemungkinan penularan pada minggu sebelumnya.

"Dalam seminggu ini kasus masih terus naik, tanpa ada tanda-tanda penurunan. Ini artinya penularan adalah tinggi di minggu sebelumnya," ucap Gilbert dalam keterangannya, Selasa .Untuk itu, Pemprov DKI disarankan untuk benar-benar memperketat pengawasan saat PSBB jilid 2 ini. Selama PSBB ketat ini, Pemprov DKI harus melakukan pendataan intervensi, yakni mencari tingkat kepatuhan orang menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan survei.

"Metode langsung dan tidak langsung . Ini bisa dilakukan di tempat yang diperkirakan pelanggaran tinggi seperti pasar, angkutan umum, kantor, dan pemukiman padat," kata dia. Data ini kemudian digunakan untuk membuat kebijakan dan evaluasi, apakah tingkat kepatuhan sudah tercapai atau belum."Sekelompok masyarakat yang tidak peduli harus dididik atau dihukum, dan di situlah perlunya Pemprov DKI berlaku tegas. Tanpa mendidik kelompok ini, maka yang terjadi adalah

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Teleeekkk...teleeeekk

Klu pengetatan cma sekedar Pengunguman & Konpers doang ga ada tindak lanjut yah percumalah hukuman jga kyk maen2. mo smpe Semua kena Corona bru sadar kyknya. masyarakat byk jga pada nyepelein., hal sederhana kyk pake masker.

Ya pasti kalau jabatan tangan,saling tempel pipi dan tempel tangan ke jidat masih tetap berlangsung.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Paslon positif COVID-19 akan dapat nomor sisa paslon negatif COVID-19Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Ilham Saputra, mengatakan pasangan calon (paslon) yang positif COVID-19 akan kebagian nomor urut sisa ... Gua yakin keterangan positif Covid-19 bakal beres diurus berubah jadi negatif jika seandainya paslon bisa berani katakan wani piro kepada Wahyu Setiawan. 😅 TundaPilkadaSerentak2020
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Sepekan PSBB, Kasus Positif Covid-19 Harian Rata-Rata 1.146Jumlah orang yang dites usap sepekan PSBB sebanyak 56.357. *KONSERTO CORONA THE FASTEST SPEED SEDANG BERLANGSUNG HAHAHA
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Sepekan PSBB Ketat Diberlakukan, COVID-19 di Jakarta Bertambah 9.098 KasusSepekan DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB secara ketat pada 14 September, jumlah kasus Corona di ibu kota bertambah 9.089 kasus. Berikut ini rinciannya. via detikHealth detikHealth ga ngaruh kan? makanya bikin peraturan tuh diawasin goblok jangan cuan cuan doang detikHealth napa malah makin naik dah 😞😞 detikHealth Yg bikin saya sungkem sama pendukung anis adalah kepiawaian mereka (yg dgn sangat cepat) bisa menemukan kambing hitam atas kegagalan2 kinerjanya Sungguh tiada duanya di dunia fana nan fatamorgana ini 🙏🙏
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Epidemiolog Sarankan DKI Terapkan PSBB TotalEpidemiolog UI menyatakan PSBB Total tidak bisa ditawar lagi jika kasus Covid-19 di Jakarta masih tinggal setelah 14 hari PSBB Jilid 2. Biar pd mati kelaparan lebih baik drpd mati yg ktnya korona
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Jangan Lenyapkan Sumber Protein Dari Piring Makan Selama Pandemi COVID-19Sumber protein seperti telur, daging, dan kacang-kacang harus dikonsumsi terlebih di masa pandemi Corona COVID-19 *MENGAJARKAN PADA MASSA JANGAN YANG SUSAH MENGOLAHNYA, PUTIH TELUR SAJA DULU BUANYAK PROTEINNYA! MERAH TELUR? JURUS MENIMBIUN KOLESTEROL KENA SI JANTUNG... MATI NAMANYA HAHAHA
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »