Pengelolaan Anggaran Pendidikan Harus Diubah

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 92%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Salah satu penyebab 'kebocoran' anggaran ini adalah pengelolaan pendidikan yang teknokratis dan cenderung programmatic. Pengelolaan pendidikan seperti ini sangat terikat dengan persoalan administrasi dan anggaran.

DATA Indonesia Corruption Watch menunjukkan bahwa 40%-50% anggaran pendidikan menghilang sebelum sampai ke siswa. Salah satu penyebab 'kebocoran' anggaran ini adalah pengelolaan pendidikan yang teknokratis dan cenderung programmatic. Pengelolaan pendidikan seperti ini sangat terikat dengan persoalan administrasi dan anggaran.

Selain itu, jelas Rizal, berbagai inisiatif program pendidikan umumnya berasal dari pakar yang bersifat top down yang menyebabkan sering kehilangan konteks dengan kondisi atau tantangan di lapangan. Padahal, pengelolaan pendidikan selama ini terbukti tidak memberikan hasil belajar yang baik dan berkualitas berdasarkan data Programme for International Student Assessment dan Programme for the International Assessment of Adult Competencies .

Di sisi lain, data yang sama menunjukkan bahwa kemampuan literasi siswa SMA dari tes PISA juga menunjukkan bahwa tingkat kemampuan membaca siswa Indonesia sebanyak 70% berada di kompetensi minimum. "Artinya, tidak ada kenaikan kemampuan literasi ketika siswa sekolah di SMA dengan ketika telah lulus dari perguruan tinggi. Hal ini mengakibatkan OECD memprediksi bahwa lulusan literasi sarjana kita berada di bawah lulusan SMP di Denmark." lanjut Rizal.

Dicontohkan Rizal, Vietnam yang memiliki 20% alokasi budget seperti Indonesia mampu menghasilkan kemampuan literasi, numerasi, dan saintifik yang jauh di atas Indonesia. Melihat situasi ini, Rizal menyampaikan perlunya model pengelolaan transformasi pendidikan yang lebih relevan dengan keadaan zaman.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menkes Enggan Prediksi Akhir Pandemi: Selalu SalahMenkes Budi Gunadi Sadikin menolak memprediksi akhir pandemi covid-19 karena prediksi banyak pihak selama ini selalu salah. kayaknya cuma orang ini yg kerjanya rasional daripada yg lain2 pada halu semua, kebanyakan mabok kekuasaan. Gak ada prediksi yg benar di negeri wakanda, penanganan pandemi, pertumbuhan ekonomi, kedaulatan negara dan kedaulatan pangan, dan prediksi peningkatan kualitas pendidikan pun, semua tidak sesuai prediksi. Tapi ada prediksi yg selalu tepat. Pasti akan ada yg HERAN dan KAGET Mantap
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Rektor UI: UMKM Salah Satu Barometer Perekonomian Nasional |Republika OnlineUI bekerja sama dengan para mitra di bidang e-commerce terus mengembangkan UMKM.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Work from Bali Salah Satu Penyebab Corona Melonjak TinggiProgram pemerintah work from Bali ternyata menjadi salah satu penyebab penyebaran COVID-19 di Bali melonjak tinggi. Bali lonjakankasuscorona habis ini nyalahin cluster lebaran lagi Siapa yg gagas harus bertanggung jawab. Dulu Siapa itu yg ngusulin
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Adik Kim Jong-un Peringatkan AS soal Salah Ekspektasi DialogAdik Kim Jong-un peringatkan AS soal ekspektasi yang salah dalam dialog dengan Korea Utara, sehingga menghadapi kekecewaan yang lebih besar.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

KPK Setor Uang Denda dan Pengganti dari 4 Terpidana, Salah Satunya Penyuap Juliari BatubaraKPK menyetor uang denda dan uang pengganti dari empat terpidana kasus korupsi ke kas negara pada Kamis (17/6/2021).
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Salah ”Input” dan Kendala Jaringan Masih Warnai PPDB Daring di SumbarKesalahan input data dan kendala jaringan mewarnai pelaksanaan penerimaan peserta didik baru daring tingkat SMA/SMK di Sumbar. Kendati demikian, PPDB daring tahun ini relatif lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Nusantara AdadiKompas jolasastra
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »